Jombang, Lentera Inspiratif.com
Untuk meningkatkan profesionalitas dalam kinerjanya sebagi seorang jurnalis, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah (Korda) Majapahit, menggelar pelatihan pra UKJ (Uji Kompetensi Jurnalis). Dalam kegiatan tersebut, diikuti sebanyak 30 jurnalis televisi dari sejumlah wilayah korda majapahit, seperti Jombang, Mojokerto, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Magetan, Pacitan, serta beberapa anggota Kepolisian dari Polres Jombang, Jawa Timur. Namun, dalam kegiatan tersebut, ada beberapa materi pra UKJ yang diberikan yakni, teknik kameramen dan reportase. Sehingga, para jurnalis lebih diasah skillnya.
Untuk pelatihan pra UKJ teknik pengambilan gambar atau kameramen diisi oleh Heribertus Ardiawan dari MNC Media. Sedangkan untuk Henty Kartika dari TV One, memberikan materi reportase dan presenter.
Menurut Haribertus Ardiawan, ada beberapa teknik pengambilan gambar yang perlu dipelajari seorang jurnalis televisi, agar lebih bervariasi. Seperti pergerakan kamera mengikuti pergerakan subyek. “Ada low angle posisi kamera lebih rendah dari obyek, eye level pengambilan gambar sejajar dengan obyek dan high angle yang kebalikannya dari low angle, “jelasnya
Dijelaskan , yang tidak kalah pentingnya adalah menguasai jenis kamera. Pasalnya, ada berbagai macam varian, bentuk dan merk kamera. “Kamera video dapat digololongkan menjadi kamera amatir, semi profesional dan kamera profesional, “imbuh Herbitus dihadapan puluhan jurnalis
Memasuki materi kedua yang disampaikan oleh Henty Kartika, Jurnalis TV One. Menurutnya reportase berasal dari kata report yang berarti laporan. Sedangkan reportase adalah laporan pandangan mata, suatu peristiwa, kejadian atau event.
Sebagai persiapan untuk reportase, beberapa hal yang perlu dilakukan adalah mengacu pada 5W plus 1H, diantaranya mengetahui lokasi peristiwa, siapa yang ada dalam perkara, apa yang terjadi dalam perkara, kapan perkara, mengapa perkara dan bagaimana perkara. “Where, Who, What, When, Why dan How itu sangat penting, “kata Henty.
Sedangkan persiapan yang dilakukan reporter untuk memberikan laporan atau reportase, yakni datang lebih cepat, memeriksa perlengkapan, koordinasi dengan produser, cek peralatan (mic), menyambangi crew, perubahan perubahan kecil, ngobrol dengan narasumber dan sampaikan rule of the game.
Setelah mendapatkan pelatihan pra UKJ, Mukhtar Bagus, selaku ketua IJTI Korda Majapapahit, berharap agar para jurnalis televisi bisa meningkatkan profesionalitasnya. “UKJ ini adalah bagian dari program IJTI Korda Majapahit. “pungkas Mukhtar, pada (10/01/2018), saat dikonfirmasi.(roe)