Lenterainspiratif.id | Sidoarjo – Seorang siswa di Sidoarjo bernama Aris Wahyuda (16) yang nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon trembesi yang ada di punden di Desa Sebani, Kecemasan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, diduga karena korban mengalami depresiasi.
Jasad Aris ditemukan oleng sang adik pada Selasar (2/2), siang sekitar pukul 12.00 WIB. Adik korban yang kaget melihat kakaknya tewas tergantung, bergegas lari pulang ke rumah dan memberi tahu ibunya. Tak lama berselang, keluarga korban dan warga sekitar pun datang ke lokasi kejadian, disusul dengan salah satu warga yang melaporkan peristiwa itu kepada polisi.
Mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut, petugas bergegas mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP. Jasad korban pun segera dievakuasi ke rumah duka.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolsek Tarik, AKP. Zulkipli Ahyat Musa, ia menjelaskan berdasarkan olah TKP, korban murni meninggal karena bunuh diri.
Disisi lain menurut ibu korban, Khotimah (43), hampir satu tahun ini korban mengalami depresiasi sejak ditinggal sang ayah menikah dengan perempuan lain.
“Korban anak ke empat dari tujuh bersaudara. Sudah tiga kali ini diketahui korban mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, namun selalu ketahuan. Terkait kondisi korban, pihak keluarga sudah berusaha mengingatkan ke ahli psikiater. Tiga hari ini korban diketahui tidak mau makan dan aktifitasnya sehari-hari jalan kesana-kemari membawa tali tampar dan senjata tajam,” pungkas Zulkipli menirukan keterangan dari Khotimah ibu korban. ( fi)