Lenterainspiratif.id | Blitar – Takmir masjid cabul bernama MYD (57) asal Blitar menjadi predator seks dengan mencabuli dan menyetubuhi anak di bawah umur mengaku sering ditolak istri saat minta jatah dan dengan sadar melakukan aksi bejatnya kepada 6 anak.
Ia juga mengaku bahwa nafsu birahinya yang tinggal tidak dapat tersampaikan bersama sang istri, lantaran sang istri kerap menolak saat diajak untuk berhubungan badan atau minta jatah.
Saat dihadirkan dalam rilis kasus di Mapolresta Blitar, MYD menceritakan masa lalunya yang kelam karena menjadi korban pelecehan seksual saat ia masih anak-anak. Pelecehan yang ia alami itu juga terjadi di mushola, saat itu ia tertidur di mushola selepas solat Isyak, saat terbangun ia sudah melihat seorang pria diatasnya.
“Saya waktu kecil juga digitukan sewaktu di musala. Sudah umum (sodomi) kayak gitu. Pas tidur musala tiba-tiba sudah ada orang di atasnya, disuruh ngempit. Semua orang juga sudah tahu. Sudah umum buanyak yang melakukan,” ucap MYD di depan wartawan, Senin (29/3/2021).
Hingga kini korban yang terungkap dalam kasus pencabulan itu masih 6 anak, namun pihak kepolisian menduga ada lebih dari 6 orang yang menjadi korban MYD.
“Saya sudah merasa kalau akan tertangkap. Saya pasrah, karena saya yakin ini jalan saya untuk taubat di dalam penjara,” imbuhnya.
Saat ditanya apakah pelaku juga melakukan sodomi kepada bocah laki-laki di desanya, ia mengaku tidak pernah melakukan hal itu.
“Gak sampai begitu (sodomi). Hanya saya suruh oral saja. Tapi gak ingat berapa jumlahnya. Kalau yang saling sayang hanya satu, ya sudah sampai tua umurnya,” jawab dia dengan suara lirih. ( ji )