Maluku Utara

Sambut Gelaran Sail Tidore 2022, Museum Rempah Kota Ternate Akan Tampil Menarik

×

Sambut Gelaran Sail Tidore 2022, Museum Rempah Kota Ternate Akan Tampil Menarik

Sebarkan artikel ini
Sail Tidore
Kepala Museum Rempah-rempah Rinto Taib

Lenterainspiratif.id | Ternate – Museum rempah-rempah kota Ternate yang selama ini menjadi satu-satunya museum tematik rempah di Indonesia akan menyambut gelaran Sail Tidore 2022 dengan berbagai agenda acara.

 

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Museum Rempah-rempah Rinto Taib, M.Si saat diwawancarai, Kamis (03/11/2022)

 

Menurut Rinto bahwa museum yang dipimpinnya memiliki nilai strategis dalam sejarah rempah-rempah di dunia. Gedung museum ini sendiri memang baru digunakan sebagai museum sejak tahun 2015, meskipun demikian museum ini memiliki signifikansi nilai sejarah yang tiada tara ketika dikaitkan dengan cerita sejarah tentang fungsi awal gedung di masa jaya VOC yang digunakan sebagai tempat bertugasnya para gubernur jenderal VOC di masa jaya ketika itu.

 

“Di gedung museum inilah para gubernur jenderal VOC mengatur atrategi dagang dan monopoli atas rempah hingga mampu mewujudkan kemajuan bangsa-bangsa eropa yang kita kenal saat ini. Salah satu diantara para gubernur jenderal yang sangat terkenal tersebut antara lain JP Coen yang terkenal sadis atas tragedi pembantaian dan pembunuhan selama dia menjabat selain Di Batavia sendiri maupun Banda Neira,” jelas Rinto.

 

Lanjut Rinto yang pernah menyelesaikan studi magisternya pada kajian pembangunan pertanian dan pedesaan IPB tersebut bahwa, saat ini sebagai kepala museum rempah, dirinya sedang mempersiapkan hal-hal menarik dari sekedar yang pernah ada di museum ini. Sebagai klunya kata Rinto yaitu seputar informasi tentang bukti jejak Spanyol, Portugia, Inggris dan Belanda.

 

“Keseluruhan persiapan yang saat ini diinisiasi oleh Rinto dalam pengamatan kami masih sedang dalam peoses namun dirinya berani menjamin bahwa saat tiba gelaran Sail nanti maka orang-orang akan dibuat kagum dengan materi pameran yang akan berlangsung selama Sail mendatang,” ujarnya.

 

Rinto bilang, selain format kegiatan seperti diuraikan diatas terdapat pula rangkaian kegiatan menarik lainnya yang diperuntukan bagi kalangan pelajar dan mahasiawa maupun komunitas akademik dengan berbagai tema dialog menarik lainnya yang disampaikan. Yang pasti bahwa pengunjung tidak merasa sedang berada di pusat sebuah kota sepi bahkan mati dari segi interaksi sesama warga kotanya. (TT).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *