Blitar | Lenterainspiratif.id – Warga Desa Babadan, Kecamatan Wlingi, digegerkan dengan penemuan sesosok pria bersimbah darah di jalan desa setempat. Tak lama setelah ditemukan, pria yang diketahui bernama Muhlisin itu menghembuskan nafas terakhirnya.
Menurut keterangan dari warga setempat, Amirul Supramono, sekitar pukul 00.50 WIB ia dibangunkan oleh sang istri karena ada keributan di depan rumahnya. Amirul kemudian melihat ke luar rumah, namun tidak ada orang. Karena penasaran, ia mencoba mencari menuju jalan raya, dan saat membuka pintu gerbang Amirul dikagetkan dengan sesosok pria yang terkapar di bahu jalan.
“Tadi itu posisi korban telentang dengan napas terengah-engah. Bajunya berlumuran darah dan sudah tidak ada orang lain selain korban tersebut. Saya gak berani mendekat, lalu saya bangunkan tetangga sekitar,” kata Amirul kepada petugas kepolisian, Rabu (22/9/2021).
Beberapa tetangga yang berusaha dibangunkan, rupanya tidak merespons. Amirul kemudian melihat Jainal, seorang pemilik warung yang letaknya di sebelah timur, kira-kira berjarak sekitar 100 meter. Jainal diajak bersama-sama mendekati sosok pria yang bersimbah darah tadi.
“Kami berdua cek kondisinya parah. Semakin susah bernapas. Karena kami tidak berani menolong, saya lalu mencari bantuan ke beberapa tetangga lain untuk dibawa ke rumah sakit. Tapi saat saya kembali 15 menit kemudian, ternyata korban sudah tidak bernapas,” ungkapnya.
Penemuan sesosok pria bersimbah darah itu kemudian di laporkan ke Polsek Wlingi. Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan dan menemukan identitas korban. Dari situ diketahui korban bernama Muhlisin (31) warga Soso Kecamatan Gandusari, yang lokasinya sebelah utara Babadan.
“Identitas korban bernama Muhlisin, berusia 31. Jenazah korban kami bawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk keperluan autopsi. Dan kasus ini ditangani Satreskrim Polres Blitar,” pungkas Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udiono. ( ji)
