Ternate Lentera Inspiratif.com

komisi pemilihan umum  (KPU)  Malut pagi menjelang siang tadi berkunjung ke sekertariat partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berada Kelurahan Batu anteru, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara untuk melakukan verifikasi berkas partai sesuai jadwal yang telah di jadwalkan oleh KPU. Senin (29/01/2018) 

Dari hasil verifikasi semua aitem itu lengkap memenuhi syarat yang dilakukan oleh KPU dan di saksikan Bawaslu yang di laksanakan pada pukul: 10.00 wit.

H. Ridwan Husen sebagai Ketua DPW Maluku Utara, kepada Lentera Inspiratif.com di kantor DPW PKS Mengatakan, direncanakan besok tanggal 30 melakukan pleno sekaligus penyerahan berita acara, dan dari kesimpulan hasil verifikasi dari PKS memenuhi syarat yaitu mulai struktur DPW, antara lain Ketua, sekretaris dan bendahara dilengkapi KTP dan KTA.’jelasnya

Verifikasi yang ke kedua soal 30% perempuan, kalau bagi partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku Utara jumlah stukturnya ada 12 orang dan dari 12 orang tersebut 4 adalah perempuan sehingga PKS pas 30%. 

“Verifikasi keterangan domisili kantor ada dan dari lurah soal keterangan domisili kantor yang saat ini statusnya masih kontrak”.kata Ridwan Husen 

Selesai dari verifikasi tersebut Partai PKS sudah rangkum bakal calon daerah (BCAD) bakal calon baik dari pusat maupun dari Provinsi kabupaten/kota ada penjaringannya satu, dua orang yang di sesuaikan jadi PKS bakal calon yang berada di tahun 2019 mungkin tahapanya bulan mei 2018 ini.

“Nama yang mencalonkan diri pada tahun 2019 itu sudah ada mungkin masih ada digeser-digeser sampai beberapa bulan kedepan hal itu di sesuai kondisi kalkulasi perolehan suara”

pleno pada tanggal 12 sesuai dengan jadwal KPU, tokoh-tokoh partai pengusung di antaranya PKS, PAN, Gerindra sudah mulai mengkonsolidasikan, mengkomikasikan pada stuktur di bawanya,  dan target kita, insah Allah menang dalam pilgub tahun ini.

“Optimis menang walaupun ada kader PKS menyebrang pada partai lain, hal ini biasa saja dan tidak menganggu kader-kader yang lain”.jelas Ridwan Husen 

PKS muncul di publik ada dua AGK dan BK tapi sampai sejauh ini kita melihat bahwa sikap ini masih sikap yang normatif, itu pun jikalau sudah pleno tidak ada sikap lagi maka partai tersebut mengambil kebijakan kepartaian sesuai AD/ART ‘tutupnya (*alif)