HALUT – Pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2018, oleh Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara (Halut) berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain, penyemangatan pita operasi kepada pasukan, pelaksanaan apel gelar pasukan operasi lilin di tahun ini dirangkaikan dengan pembacaan deklarasi damai yang dibacakan oleh perwakilan Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Dimana dalam deklarasi damai tersebut, perwakilan Kepala Desa, tokoh masyarakat dan Tokoh Agama menyatakan untuk mendukung penuh TNI – Polri dalam memberantas minuman keras (Miras) dengan cara memberikan informasi adanya peredaran dan produksi miras dan sebagainya. Serta, melakukan penertiban pesta yang melebih waktu yang sudah ditentukan yakni pada pukul 24.00 WIT.
Apel gelar pasukan operasi lilin tahun 2018 ini mengusung tema ‘Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2018, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019’.
Nampak, selain dari jajaran Polri dan TNI yang ikut serta dalam apel gelar pasukan operasi lilin 2018, kegiatan itu juga dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daera (Forkompimda) dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup kerja Pemerin Daerah Halmahera Utara.
Diketahui, gelar apel pasukan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, dilakukan di Halaman Kantor Bupati. Serta, Inspektur Upacara kali ini dibawakan oleh Bupati Halmahera Utara. Selain itu, Bupati Halmahera Utara juga membacakan Amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Tito Karnavian. (sum/dit)
