HALUT – Para pedagang musiman di Pasar Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) mengeluh. Pasalnya, para pedagang mengalami penurunan omset dari hasil dagangan mereka. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pedagang kue kering untuk kebutuhan hari raya natal dan tahun baru 2019, Jhon Sarese, saat di temui, Jumat (21/12/2018).
Bahkan, menurutnya pembeli jauh berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Jhon membandingkan pendapatan tahun ini berbeda dengan tahun 2017 lalu. Omset yang ia dapatkan pada waktu itu, cukup memuaskan bahkan stok yang disiapkan habis terjual.
“Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ya menurut saya turun, yakni sekitar 50 persen omset turun. Yang beli ada, tapi tidak ramai kayak dulu. kebanyakan pembeli dari kalangan bawah yaitu para petani. Sangat terasa sekali. Jadi kalau tidak laku mau diapakan lagi, “keluhnya.
Ditambahkannya, hingga 4 hari menejalang Natal 25 Desember 2018, hanya beberapa toples yang laku terjual. Padahal persediaannya mencapai 300 toples lebih. Satu toples di beri label Rp. 200.000 untuk ukuran besar dan ukuran kecil Rp. 150.000.
Jhon mengklaim anjloknya harga kopra sangat mempengaruhi omset dagangannya untuk itu dia berharap agar situasi ini cepat teratasi. “Ini mungkin dampak dari harga kopra yang menurun, “tandasnya. (smi/dit)
