Mojokerto, LenteraInspiratif – Seorang netizen curhat di media sosial insiden salah tangkap yang diduga dilakukan oknum anggota polisi. Ia menyebut jika oknum tersebut mau meringkus warga yang dituding terlibat Narkoba.
Curhatan itu di posting dalam group Facebook Info Lantas Mojokerto oleh akun bernama Anang Santoso pada, Selasa (21/8/2024). Ia menjelaskan jika insiden salah tangkap itu terjadi pada, Jumat (16/8/2024) tengah malam.
“Kasus salah tangkap terhadap seseorang yang diduga terlibat narkoba hari Jumat, 16 Agustus 2024 sekitar jam 12 malam,” tulis akun itu.
Pengunggah menyebut kejadian itu berlokasi di WARKOP RW jalan Kamas Setyoadi, Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko. Ia mengaku belum mengetahui secara pasti oknum anggota polisi itu berdinas di mana.
“Belum ada yang mengakui. Pastinya Anggota Satnarkoba Polres, bisa Kabupaten atau Kota Mojokerto,” sebutnya.
Pengunggah mengaku jika dirinya telah mengumpulkan keterangan saksi dan bukti rekaman CCTV. Ia mengatakan saat beraksi, oknum itu masuk rumah dengan membawa surat yang tidak jelas.
“Sekarang saya lagi mengumpulkan keterangan saksi, ada 5 orang dan juga mengambil rekaman CCTV sekitar karena ada 3 mobil parkir sekitar TKP. Dan beberapa anggota masuk rumah dgn surat tugas ditunjukan tidak jelas,” tukasnya.
Saat LenteraInspiratif.id mencoba konfirmasi pengunggah, hingga saat ini belum bisa dihubungi.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menampik kabar tersebut. Ia memastikan jika anggota Polres maupun Polseknya tidak pernah melakukan tindakan salah tangkap.
“Polres Kabupaten dan jajaran Polsek nihil (jawabnya),” katanya.
Sedangkan Humas Polres Mojokerto, mengatakan jika dalam peristiwa itu pihak kepolisian hanya memeriksa orang yang diduga menyimpan narkoba. Humas Polres Kabupaten Mojokerto membantah jika dalam peristiwa itu terdapat penangkapan.
“Selamat siang lurr , terkait postingan ini kami sampaikan bahwa tidak ada penangkapan dalam kejadian tersebut, melainkan kami hanya memeriksa seseorang yang diduga menyimpan narkoba atas dasar Informasi dari Masyarakat. Setelah kami cek orang tersebut tidak terbukti membawa Narkoba dan kami lepaskan kembali,” pungkasnya. (diy)
