Politik

Minimnya Sosialisasi, KPUD Jombang Digeruduk Tim Independen

×

Minimnya Sosialisasi, KPUD Jombang Digeruduk Tim Independen

Sebarkan artikel ini

foto : saat tim independen mendatangi kpud jombang

Jurnalis : Siswanto

Jombang, Lentera Inspiratif.com
Menyosong Pemilhan Umum Kepada Daerah  (Pilkada) 2018 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur kurang beberapa bulan mendatang. Namun, pesta demokrasi yang kurang beberapa bulan ini, sudah hangat diramaikan oleh bakal calon yang diusung lewat parpol (partai politik) maupun calon perseorangan. Tetapi, kinerja yang dilakukan oleh KPUD (Komisi Pemilhan Umum Daerah) Jombang kurang maksimal. Sehingga, pada (15/11/2017) KPUD Jombang didatangi oleh tim dari calon independent untuk mempertanyakan kinerja KPUD Jombang selama ini. Pasalnya, mekanisme terkait sosialisasi maupun tahapan dirasa kurang maksimal. Ironisnya, masalah pengumpulan data dukungan terhadap calon independent jedah waktunya terlalu dekat, yakni mulai tanggal 09 s/d 29 November 2017, atau bekisar 20hari. Hal inilah, yang dirasa telah “menjegal” pasangan calon independent yang hendak meramaikan pesta demokrasi di kabupaten jombang.
Sementara itu, Heru Zandy, salah satu tim dari calon perseorangan menjelaskan bahwa kedatangannya bersama tim lainnya ke KPUD Jombang adalah mempertanyakan kinerja KPUD terkait sosialisasi yang dilakukan, tahapan pemilu maupun independent dari KPUD itu sendiri. Sebab, selama ini KPUD Jombang, kurang maksimal dalam melakukan sosialisasi. Sehingga, masyarakat luas tak mengetahuinya. Padahal, sosialisasi inilah yang penting dilakukan, agar lapisan masyarakat mengetahuinya, bukan beberapa masyarakat saja. “Saya menyayangkan atas kinerja yang dilakukan oleh KPUD Jombang, kurangnya publikasi yang dilakukannya, “bebernya
Heru menambahkan, seharusnya KPUD Jombang  bersikap lebih proaktif dalam menjalankan kinerjanya. Karena, kurangnya publikasi yang diberikan, akhirnya seolah-olah hanya bersifat proaktif kepada calon yang diusung oleh partai politik daripada calon independent. Apalagi, waktu yang diberikan oleh calon independent terlalu sedikit dalam mengumpulkan dukungan suara. “waktu yang diberikan hanya 20hari, dan kenapa jauh-jauh hari tak ada informasi terkait tahapan itu.”tegasnya
Diwaktu yang terpisah M Ja’far, Komisioner KPUD Jombang memaparkan bahwa, terkait tahapan dan jadwal sudah dipublikasikan karena ini secara nasional. Kalau terkait silon (sistem informasi calon) memang baru beberapa minggu yang lalu. Serta, jika tim dari calon perseorangan membawa surat mandat, maka kami akan memberikan username maupun aplikasi. “Dan masalah publikasi, sudah kami lakukan dari tingkat kecamatan sampai ke desa-desa.”pungkasnya (sis)
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *