Morotai_LenteraInspiratif.com Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Pulau Morotai dalam meresmikan Landmark Momojiu yang berlokasi di Desa Momojiu, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau, Provinsi Maluku Utara pada Sabtu (18/08/2018).
Adapun agenda acara peresmian Landmark Momojiu diantaranya; penyambutan Sekda Pulau Morotai yang diiringi dengan tari Cakalele, peresmian Landmark ditandai dengan Pemotongan Pita, dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sambutan Ketua Panitia, Sambutan Sekertaris Daerah Kab.Pulau Morotai, kemudian dilanjutkan dengan pengisian acara dengan penampilan tari Tide-Tide yang dibawakan oleh anak-anak Desa Momojiu.
Acara dilanjutkan dengan penilaian masakan dari ibu-ibu perwakilan masing-masing RT di Desa Momojiu yang sebagai jurinya yakni perwakilan Dinas Pariwisata dan PKK Pulau Morotai. Acara dilanjutkan dengan makan bersama dan penyerahan kenang-kenangan dari Mahasiswa KKN UNS kepada Pemda Pulau Morotai yang diwakili oleh Sekda Pulau Morotai, Kepala Dinas PMD, Lingkungan Hidup, Perindakop, Pertanian, Bapeda, Badan Kesbangpol, dan Camat Morotai Selatan.
Saat ditemui Ketua KKN UNS, saudara Fitra Febriansyah yang kerap disapa Fitra, mengatakan “Kedatangan Kami di Morotai sejak tanggal 14 Juli 2018 sampai berakhir pada tanggal 23 Agustus 2018. Jadi, kami disini selama satu setengah bulan. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja kita yakni dengan peresmian Landmark Momojiu. Kegiatan ini juga mendapat respon positif, baik dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Bapak Bupati, juga tidak kalah pentingnya dukungan serta antusias Pemerintah Desa dan juga masyarakat yang baik dalam menyukseskan kegiatan peresmian Landmark Momojiu ini” ujarnya.
Terpisah, ketua panitia pelaksanaan kegiatan peresmian Landmark Momojiu, saudara Muhammd Imam MK yang akrap disapa Amir ini mengatakan “pelaksanaan legiatan direncanakan jam 10 yang dibuka langsung oleh Bupati Pulau Morotai, namun karena satu dan lain hal, Bupati tidak sempat hadir maka Sekertaris Daerah yang membuka pada jam 11:00 WIT. Kami berharap setelah pelaksanaan kegiatan ini, masyarakat momojiu dapat memberdayakan tempat ini karena masyarakat Momojiu disini hidupnya hanya monoton pada aktifitas petani dan nelayan terus sementara pemberdayaannya kurang. Jadi, kebetulan tempat ini bagus, tapi hanya dipakai untuk tempat speed boat saja. Padahal tempat ini punya potensi, makanya kita kerjasam dengan Bupati.
Dalam kegiatan ini, Pemda suport dibagian material, jadi ibaratnya dari Pemda kasih material, kita yang bagian eksekutor sekalian konseptor. Sementara Pemerintah Desa dan masyarakat, jatahnya pada tenaga. Jadi, setelah kami konseptor, kita kerjasama dalam membuat ini, tutup imam. (Man)
