Daerah

Kurangnya Perhatian Pemerintah Beberapa Dusun Di Mojokerto Jadi Langganan Banjir

×

Kurangnya Perhatian Pemerintah Beberapa Dusun Di Mojokerto Jadi Langganan Banjir

Sebarkan artikel ini

 Foto : salah satu dusun yang terendam banjir

Mojokerto Lentera Inspiratif.com
Hujan yang mengguyur bebebrapa wilayah di mojokerto membuat banjir di desa Gebang Malang kecamatan mojoanyar Pada hari Jum’at (16/02/2018) .Selain itu banjir juga menutup akses 2 dusun yang terendam banjir, yaitu dusun Ngembet Sari dan Grogol Gede. 
Banjir ini akibat dari luapan sungai Sadar dan sungai Gayaman. Tak hanya itu banjir juga akibat dari kurangnya tempat penampungan atau saluran air. “saya sudah mengusulkan untuk pembangunan saluran air pada pihak desa, namun untuk saat ini belum ada konfirmasi dan tindak lanjutnya” ujar Slamet ketua RT.05 RW.05 dusun Ngembet sari.
sekitar 110 rumah warga terendam banjir, namun hanya sebagian saja yang sampai masuk kedalam rumah. Banjir dengan ketinggian 50-70 cm ini juga menghambat aktivitas warga, terutama putusnya akses jalan dari dusun gebang malang ke ngembet sari.
Banjir ini biasanya bisa surut membutuhkan waktu sehari sampai satu minggu tergantung ketinggian air banjir. Untuk saat ini belum ada bantuan apapun dari pemerintah. “di RT sini itu jarang dapat bantuan kalau banjir dan juga gak pernah masuk TV, paling yang dapat bantuan itu yang daerah depan di Grogol gede sanasana yang sering masuk TV” ucap Zellika salah satu warga. 
Pemerintah pernah melakukan pengerukan sungai guna menambah kedalaman sungai namun cara itu hanya bisa bertahan 2 tahun saja. “Pengerukkan itu dulu, sekarang dangkal lagi sungainya” kata Slamet. Warga hanya berharap supaya banjir tahunan di desa Gebang malang ini cepat mendapatkan solusi terbaik supaya tidak banjir lagi.
Foto : salah satu rumah yang terendam banjir.
Banjir ini akibat dari luapan sungai Sadar dan sungai Gayaman tak dapat menampung debit air, Tak hanya itu banjir juga akibat dari kurangnya tempat penampungan atau saluran air. “saya sudah mengusulkan untuk pembangunan saluran air pada pihak desa, namun untuk saat ini belum ada konfirmasi dan tindak lanjutnya” ujar Slamet ketua RT.05 RW.05 dusun Ngembet sari. Banjir merendam sekitar 110 rumah warga namun hanya sebagian saja yang sampai masuk kedalam rumah. Banjir dengan ketinggian 50-70 cm ini juga menghambat aktivitas warga, terutama putusnya akses jalan dari dusun gebang malang ke ngembet sari.
Selain itu, Surutnya banjir tersebut biasanya membutuhkan waktu sehari sampai satu minggu tergantung ketinggian air banjir. Dan amat sangat di sayangkan Untuk saat ini belum ada bantuan apapun dari pemerintah.
 “di RT sini itu jarang dapat bantuan kalau banjir dan juga gak pernah masuk TV, paling yang dapat bantuan itu yang daerah depan di Grogol gede sana yang sering masuk TV” ucap Zellika salah satu warga. 
Pemerintah pernah melakukan pengerukan sungai guna menambah kedalaman sungai namun cara itu hanya bisa bertahan 2 tahun saja. “Pengerukan itu dulu, sekarang dangkal lagi sungainya” kata Slamet. Warga hanya berharap supaya banjir tahunan di desa Gebang malang ini cepat mendapatkan solusi terbaik supaya tidak banjir lagi. ( nita)
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *