DaerahPeristiwa

Kondisi Jalan Raya di Gresik Bak Jeglogan Sewu

Foto ilustrasi jalan rusak.
Foto ilustrasi jalan rusak.

Lenterainspiratif.com, GRESIK — Kondisi jalan raya di Gresik memprihatinkan. Bahkan, bisa dibilang bak jeglongan sewu, hal itu merujuk pada banyaknya jalan yang berlubang yang jumlahnya sangat banyak.

Seperti di wilayah Cerme arah ke Bunder atau setelah rel kereta api. Kondisi jalan yang bergelombang dan penuh lubang membahayakan pengguna jalan.

Kedalaman lubang bervariasi bahkan ada yang dalam. Diameter lubang pun sangat membahayakan pengguna jalan. Ironisnya, hingga kini tak ada tindakan dari pihak terkait.

Kondisi jalan rusak pun terlihat dan nyaris sama seperti di wilayah Cerme. Di Balong Panggang arah ke Kecamatan Dawar Blandong wilayah Mojokerto. Kondisinya sangat parah, jalan bergelombang, berlubang dan pecah.

“Kondisi seperti ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Kita minta pemerintah jangan tutup mata dan saling lempar tanggung jawab,” ujar Samsul Arifin, Selasa (3/3/2020).

Ia menambahkan dengan kodisi jalan yang rusak tanpa perbaikan dari pemerintah, hampir tiap hari ada saja pengguna jalan yang celaka.

“Jangan sampai ada korban terus berjatuhan. Apalagi ini musim hujan,” tegasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gresik Iptu Erika Putra Purwana mengaku banyak mendapat laporan dari masyarakat terkait hal itu. Meski begitu pihaknya belum mendapat laporan adanya korban jiwa.

“Sudah sering (laporan). Alhamdulillah nihil (korban),” kata Erika.

Adapun jalan-jalan yang rusak dan berlubang tersebut terdapat di 3 titik jalan raya. Jalan tersebut antara lain Jalan Veteran, Jalan Raya Desa Tebaloan Duduk Sampean dan Jalan Raya Tambak Beras, Cerme,

“Jalan berlubang di Jalan Veteran, Jalan Raya Desa Tebaloan Duduk Sampean dan Jalan Raya Tambak Beras Cerme,” tutur Erika.

“Sampai saat ini terdata laka yang diakibatkan jalan berlubang sejumlah 5 kejadian. Tersebar di 3 titik di atas,” tambahnya.

Mendapat banyak keluhan soal kondisi jalan, polisi mengaku tidak bisa berbuat banyak. Meski begitu, polisi telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Kami sudah koordinasi dan bersurat ke pemangku kepentingan jalan yang lain. Agar segera memperbaiki jalanan yang rusak,” ujar Erika.

“Dan saat ini masih dalam pengerjaan pemangku kepentingan,” tandas Erika. (jun)

Exit mobile version