Peristiwa

Keracunan Takjil Gratis, Puluhan Orang di Jember Dirawat di Puskesmas

×

Keracunan Takjil Gratis, Puluhan Orang di Jember Dirawat di Puskesmas

Sebarkan artikel ini
Keracunan takjil, Berita Jember
Korban keracunan dirawat di Puskesmas

Lenterainspiratif.id | Jember – Puluhan orang di Jember mengalami pusing, mual dan muntah usai menyantap takjil gratis yang dibagikan di pinggir jalan.

Kapolsek Mayang Iptu Sugeng Romdoni mengatakan, puluhan warga yang mengalami keracunan tersebut dilarikan ke puskesmas dan klinik di Kecamatan Mayang.

“Sementara ini korban yang berada di Puskesmas Mayang ada sekitar 43 orang, yang di Klinik Purwoko (Kecamatan Mayang) ada 13 orang,” kata Kapolsek Mayang Iptu Sugeng Romdoni, Senin (1/4/2024) dini hari.

Takjil tersebut dibagikan warga di depan SDN Mayang 01 pada Minggu (31/3/2024) sore. Takjil yang dibungkus kotak stirofoam itu berisi mie, ayam, dan tempe.

“Ada beberapa orang yang membagikan takjil di sana, dan masyarat pun (yang lewat) berhenti untuk mengambil takjil tersebut,” kata Sugeng.

Selang beberapa lama, masyarakat yang makan takjil tersebut mengalami pusing, mual, bahkan ada yang muntah-muntah. Oleh keluarganya, warga yang keracunan itu lalu dibawa ke Puskesmas dan klinik terdekat.

“Sampai saat ini mereka masih menjalani perawatan di puskesmas Mayang dan klinik Purwoko,” kata Sugeng.

Polisi, lanjut Sugeng, telah melakukan sejumlah langkah dalam menangani kasus tersebut. Di antaranya, mengamankan sisa makanan takjil yang dibagikan.

“Juga mengamankan orang-orang yang membuat dan membagikan takjil tersebut. Saat ini mereka masih kita mintai keterangan,” tandasnya.

Menurut Sugeng, ada sekitar 300 kotak takjil gratis yang dibagikan ke masyarakat. Polisi berkoordinasi dengan sejumlah perangkat desa di Kecamatan Mayang untuk memantau warganya.

“Kita sudah koordinasi dengan para kades dan perangkat desa di Kecamatan Mayang agar melakukan pemantauan terhadap warganya. Sebab, takjil yang dibagikan ada sekitar 300 orang dan sasarannya adalah warga yang sedang melintas di jalan,” pungkasnya. (Fi)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *