Nasional

Kemensos Siapkan Rp 24 Miliar Untuk Anak Yang Orang Tuanya Meninggal Karena Covid 19

Kemensos Siapkan Rp 24 Miliar Untuk Anak Yang Orang Tuanya Meninggal Karena Covid 19
Menteri Sosial Tri Rismaharini
Kemensos Siapkan Rp 24 Miliar Untuk Anak Yang Orang Tuanya Meninggal Karena Covid 19
Menteri Sosial Tri Rismaharini

Jakarta | lenterainspiratif.id – Kementrian sosial siapkan dana Rp 24 Miliar untuk membantu anak-anak yang orangtuanya meninggal karena Covid-19, hal itu disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini melalui keterangan tertulis.

“Kami dapatkan banyak aduan tentang anak yatim, piatu dan yatim piatu karena orangtuanya meninggal akibat Covid-19. Kita masih coba kumpulkan anggaran dan saat ini sudah terkumpul Rp 24 miliar,” jelas Risma, seperti dikutip dari laman Kompas.com.

Risma menegaskan, negara akan terus hadir untuk anak-anak yatim piatu baik yang terdampak Covid-19 maupun tidak. Ia mendorong pemerintah daerah untuk segera melakukan pendataan dan memberikannya pada pihak Kemensos.

“Kami berharap akhir bulan ini data sudah terkumpul. Data yang sudah ada bisa langsung kita beri bantuan,” katanya.

Adapun Kemensos tidak hanya akan memberikan dukungan pada anak yatim piatu dalam keluarga. Bantuan juga diberikan pada mereka yang diasuh dalam Balai Rehabilitasi Sosial maupun Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).

Selain itu, Kemensos juga menyiapkan balai-balai rehabilitasi sosial agar bisa menampung anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu yang tidak mendapatkan pengasuhan.

Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sebanyak 8.396 anak menjadi yatim piatu karena orangtuanya meninggal akibat Covid-19.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Femmy Eka Kartika menyebut bahwa kondisi ini menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo.

“Saat ini yang menjadi perhatian Presiden dan masyarakat umum adalah anak-anak yang orangtuanya meninggal karena Covid-19, dan sangat membutuhkan bantuan dari negara dan pemerintah,” tutur Femmy.

Melalui Kementerian PMK saat ini pemerintah telah mendirikan Sekretariat bersama untuk mendata anak-anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19.  ( tim )

Exit mobile version