Berita

Sekolah Rakyat vs Sekolah Umum: Ini 7 Perbedaannya

Jakarta, LenteraInspiratif.id – Pemerintah resmi meluncurkan Sekolah Rakyat pada 14 Juli 2025 di 100 titik seluruh Indonesia. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang berisiko putus sekolah.

 

Meski sama-sama menyediakan pendidikan dasar, Sekolah Rakyat berbeda jauh dari sekolah umum. Berikut 7 perbedaan utama yang wajib diketahui:

 

1. Sistem Penerimaan

 

Sekolah Rakyat: Siswa dipilih langsung oleh pemerintah menggunakan data resmi keluarga miskin ekstrem. Tidak ada sistem pendaftaran mandiri.

 

Sekolah Umum: Siswa mendaftar sendiri melalui sistem PPDB atau jalur zonasi seperti biasa.

 

2. Sistem Asrama

 

Sekolah Rakyat: Menggunakan sistem asrama penuh. Siswa tinggal dan belajar di lingkungan sekolah setiap hari.

 

Sekolah Umum: Bersifat harian. Siswa pulang ke rumah setelah jam pelajaran selesai.

 

3. Kurikulum & Metode Belajar

 

Sekolah Rakyat: Kurikulum disesuaikan dengan potensi dan kesiapan anak, memakai pendekatan personal & berbasis minat (deep learning).

 

Sekolah Umum: Kurikulum bersifat umum dan seragam untuk semua siswa sesuai standar nasional.

 

4. Seleksi Berbasis AI

 

Sekolah Rakyat: Menggunakan tes berbasis AI untuk mengetahui minat dan gaya belajar siswa, lalu mereka dikelompokkan sesuai hasil tersebut.

 

Sekolah Umum: Tidak menggunakan sistem seleksi berbasis AI.

 

5. Jumlah Siswa per Kelas

 

Sekolah Rakyat: Jumlah siswa per kelas lebih sedikit agar guru bisa fokus mendampingi tiap anak secara mendalam.

 

Sekolah Umum: Jumlah siswa per kelas umumnya lebih besar, sesuai kapasitas sekolah.

 

6. Guru dan Tenaga Pengajar

 

Sekolah Rakyat: Guru direkrut dari daerah sekitar sekolah untuk mempermudah adaptasi sosial dan mendukung pemerataan guru.

 

Sekolah Umum: Guru umumnya berasal dari sistem penempatan nasional atau daerah masing-masing.

 

 

7. Fasilitas dan Biaya

 

Sekolah Rakyat: Semua kebutuhan siswa—makan, pakaian, tempat tinggal, alat belajar—ditanggung penuh oleh negara.

 

Sekolah Umum: Ada bantuan BOS, tetapi sebagian kebutuhan masih ditanggung oleh orangtua.

 

Sekolah Rakyat menawarkan pendekatan baru yang lebih menyeluruh bagi anak-anak miskin ekstrem. Dengan sistem asrama, kurikulum personal, dan seluruh fasilitas gratis, program ini menjadi terobosan besar dalam pemerataan pendidikan di Indonesia.

Exit mobile version