Jawa Timur

Jurus Ikfina Tekan Stunting di Kabupaten Mojokerto, Salah Satunya Gelar Posyandu di Sekolah

×

Jurus Ikfina Tekan Stunting di Kabupaten Mojokerto, Salah Satunya Gelar Posyandu di Sekolah

Sebarkan artikel ini
Bupati Mojokerto, Stunting
Ikfina Fatmawati

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mojokerto menggelar bimtek dengan para tenaga pendidik PAUD guna menekan angka stunting.

Dalam kegiatan Bimtek yang dilaksanakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Jum’at (16/12) pagi itu Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta tenaga pendidik PAUD untuk melaksanakan pelayanan posyandu di masing-masing sekolahnya.

Ikfina menyebut penyelenggaraan pelayanan posyandu di sekolah Paud sangat penting dilakukan, untuk memfasilitasi anak yang sudah memasuki masa sekolah. Selain itu, melalui posyandu tersebut para pendidik bisa memantau dan mengukur gizi anak secara berkelanjutan dan merata.

“Sebagai penyelenggara pelayanan Paud, anda semua harus memantau terkait gizi anak. Pemantauan yang mudah jika kita memantau melalui berat badan dan tinggi badan, Tahun depan kita harus bisa menampilkan data itu,” terang Ikfina.

Bimtek tersebut diikuti 229 tenaga pendidik PAUD yang meliputi Kelompok Bermain (KB), TK, RA, HIMPAUDI, dan IGTKI di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Trowulan, Jatirejo, Sooko, Gondang, Trawas.

Bupati Ikfina meminta para pendidik melalui posyandu itu dapat memastikan anak-anak dalam kondisi baik dan menerima gizi seimbang. Ia juga menargetkan anak balita di Kabupaten Mojokerto dapat ditimbang dan diukur panjang dan berat badannya secara keseluruhan.

“Jadi cakupan kita ini cuma 86 persen dari semua sasaran balita yang harus ditimbang serta diukur. Dan cakupan sasarannya harus 100 persen,” imbuhnya.

Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto meminta para tenaga pendidik harus bekerja keras dan betul-betul mengupayakan serta mendedikasikan penuh terhadap pelayanan Posyandu di PAUD yang ada di Kabupaten Mojokerto.

“Tahun depan ini sudah mulai dilaksanakan, bahwa proses pengukuran berat badan, panjang badan, lingkar kepala dan fisus dapat dilakukan dengan baik,” pungkasnya. (Diy)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *