Jawa TimurPeristiwa

Jelang Lebaran, Pemkot Mojokerto Gelar Sidak Mamin: Temukan Produk Rusak dan Kandungan Borax Berlebih

×

Jelang Lebaran, Pemkot Mojokerto Gelar Sidak Mamin: Temukan Produk Rusak dan Kandungan Borax Berlebih

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat sidak swalayan

Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Meningkatnya aktivitas belanja masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri mendorong Pemerintah Kota Mojokerto untuk memastikan keamanan pangan di swalayan. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, bersama tim gabungan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menggelar inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pusat perbelanjaan besar di Kota Mojokerto pada Kamis (20/4/2025).

 

Sidak ini dilakukan untuk mengawasi peredaran makanan dan minuman (mamin), khususnya produk yang banyak dikonsumsi menjelang Lebaran. Salah satu swalayan yang disasar adalah Santrio, di mana tim gabungan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai produk, termasuk makanan siap saji, makanan beku, serta parcel yang dijual sebagai bingkisan Lebaran.

 

Hasil sidak menunjukkan adanya beberapa temuan yang berpotensi membahayakan konsumen. Petugas menemukan tiga produk dengan kemasan rusak yang masih dipajang di rak swalayan. Wali Kota Ika Puspitasari langsung meminta pihak swalayan untuk menarik produk-produk tersebut agar tidak dijual ke masyarakat.

 

“Kemasan yang penyok atau rusak bisa memengaruhi kualitas produk di dalamnya. Oleh karena itu, kami meminta agar produk-produk seperti ini tidak lagi dipajang atau dijual untuk menghindari risiko bagi konsumen,” ungkap Ika Puspitasari di lokasi sidak.

 

Selain memeriksa fisik produk, tim gabungan juga melakukan uji sampel terhadap makanan siap saji yang dijual di swalayan. Hasil pengujian menemukan tiga produk yang mengandung borax dengan kadar di atas batas aman konsumsi.

 

“Dari pengujian sampel yang dilakukan, ditemukan tiga produk makanan siap saji yang mengandung borax dalam kadar berlebih. Ini sangat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang,” jelasnya.

 

Wali Kota menegaskan bahwa sidak ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memberikan jaminan keamanan pangan bagi masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah pembelian menjelang Lebaran, ia mengingatkan masyarakat agar lebih cermat dalam memilih produk yang akan dibeli.

 

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa izin edar BPOM, label halal, dan tanggal kedaluwarsa sebelum membeli produk. Kesadaran konsumen sangat penting untuk memastikan makanan yang dikonsumsi benar-benar aman,” tegasnya. (Roe/adv)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *