Lenterainspiratif.id | Madiun – Tak Terima istrinya tersenggol wartawan, Kasat Lantas Polres Madiun Kota Dwi Jatmiko naik pitam dan terlibat cekcok dengan salah satu wartawan setempat bernama Jumali.
Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengatakan bahwa peristiwa itu adalah masalah kesalahpahaman.
“Iya, salah satu wartawan jatuh reflek menyenggol pantat. Kita sudah berupaya mendamaikan,” kata Suryono saat dikonfirmasi Kamis, (18/8/2022)
Sementara itu, Jumali mengaku bahwa dirinya menyenggol istri Jatmiko secara tak sengaja. Saat itu juga ia sudah minta maaf kepada Jatmiko dan istrinya.
“Tidak sengaja menyenggol istri Kasat Lantas. Saya saat itu langsung minta maaf,” ungkap Jumali.
Namun, rupanya insiden tersebut membuat Jatmiko naik pitam. Bahkan dalam rekaman video yang beredar, Jatmiko tampak emosi dan melepas pakaian dinasnya sembari menantang Jumali.
Menurut Jumali saat itu ditengah acara upacara pengibaran bendera HUT RI ia mewawancarai wali kota. Namun setelah melakukan wawancara Jumali kemudian terjatuh di tangga aula alun-alun Madiun Kota. Nahas, saat terjatuh itu, Jumali menyenggol bagian tubuh istri Kasat Lantas Madiun Kota.
“Saya usai wawancara dengan Wali kota dan terjatuh di tangga alun-alun. Kemudian tidak sengaja menyenggol istri Kasat Lantas. Saya saat itu langsung minta maaf,” tutur Jumali.
Pasca kejadian, ia kemudian diminta Jatmiko untuk menghadap ke ruangannya. Di ruangan itu Jatmiko berencana akan membuat berita acara perkara (BPA) kepada Jumali karena sengaja menyenggol istrinya.
“Saya ditelepon oleh pak kasat untuk ke ruangannya. Di ruangan ternyata beliau tidak terima dan akan dibuatkan BAP. Padahal sebelumnya saya juga sudah minta maaf,” ujar Jumali.
Akibat peristiwa itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono kemudian meminta maaf terkait insiden cekcok antara anak buahnya dengan seorang wartawan tersebut.
“Jadi begini, yang pertama saya selaku Kapolres Madiun Kota atasan yang bersangkutan, memohon maaf atas ketidaknyamanan dan kesalahpahaman yang terjadi,” kata Suryono. (Suf)