Jawa TimurPeristiwa

Ipal Komunal di Gedog Kota Blitar Ditolak Warga, Ini Sebabnya 

Ipal Komunal di Gedog Kota Blitar Ditolak Warga, Ini Sebabnya 
Ipal Komunal di Gedog Kota Blitar Ditolak Warga, Ini Sebabnya 
Ipal Komunal di Gedog Kota Blitar Ditolak Warga, Ini Sebabnya 
Ipal Komunal di Gedog Kota Blitar Ditolak Warga, Ini Sebabnya

Lenterainspiratif.id | Blitar – Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal ) di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar mendapatkan penolakan dari warga.

Warga RT 4 RW 10 mendatangi lokasi pembangunan ipal komunal pada Rabu (11/8/2021). Mereka memasang spanduk penolakan dan menghentikan sementara pekerjaan pembangunan ipal komunal di lingkungannya yang sudah berjalan satu bulan tersebut.

“Kami meminta pekerjaan dihentikan dulu sebelum ada kejelasan terkait proyek tersebut,” kata Edi Sutanto, salah satu warga yang menolak pembangunan ipal komunal di lokasi.

Edi mengatakan, aksi penolakan yang dilakukan oleh sejumlah warga itu terjadi karena mereka menilai kurang nya sosialisasi terkait proyek tersebut.

“Tahu-tahu sudah ada pekerjaan. Kami sudah mencoba klarifikasi ke ketua RT, RW, kelurahan bahkan sampai ke Dinas PU tapi juga tidak ada kejelasan soal proyek itu sampai sekarang,”ujarnya.

Tidak adanya sosialisasi terkait manfaat dan dampak yang akan ditimbulkan akhirnya warga pun menolak ada pembangunan ipal komunal di lingkungannya.

“Karena ipal ini untuk pembuangan limbah rumah tangga, kami khawatir akan berdampak pada lingkungan,” katanya.

Menurutnya, sesuai informasi yang didapat, proyek ipal komunal itu dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar yang pelaksanaannya lewat Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

“Kalau itu dilaksanakan oleh swadaya masyarakat, seharusnya sosialisasinya juga ke semua warga,” katanya.

Warga lain, Hari Prayitno mengatakan sosialisasi soal pembangunan ipal komunal kurang. Menurutnya, sebagian warga merasa ditinggal dengan proyek pembangunan ipal komunal.

“Maka itu, sebagian warga akhirnya menolak pembangunan ipal komunal di lokasi,” katanya. ( ji )

Exit mobile version