Trenggalek | Lenterainspiratif.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Trenggalek pada Selasa (14/3/2021), mengakibatkan terjadinya longsor di dua titik di wilayah Trenggalek. Longsor pertama terjadi di ruas jalan antar kecamatan di Desa Depok. Sedangkan longsor kedua terjadi di ruas jalur antar kabupaten, yang menghubungkan Kecamatan Bendungan, Trenggalek dengan Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung,
Longsor pertama terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, tebing setinggi 5 meter yang ada di ruas jalan antar kecamatan di Desa Depok, longsor setelah diguyur hujan deras selama berjam-jam. Akibatnya material longsor berupa tanah dan bebatuan menutup total badan jalan.
“Material longsor di titik utama ketinggian sekitar dua meter, kalau panjang longsor sekitar 15 meter,” kata Camat Bendungan, Nur Kholiq, Selasa (14/9/2021).
Timbunan material longsor itu mengakibatkan akses masyarakat dari Kecamatan Trenggalek ke Kecamatan Bendungan terputus total. Warga harus melingkar melalui jalur alternatif yang lebih jauh.
Upaya penanganan, lanjut Kholiq, akan segera dilakukan dengan mendatangkan alat berat. “Ini saya menuju ke lokasi. Penanganan pembersihan longsor masih kami upayakan,” jelasnya.
Tak hanya melumpuhkan akses jalan antar kecamatan, longsor yang terjadi juga menimpa dapur salah satu warga setempat.
Sementara itu longsor kedua terjadi di Desa Dompyong, yang merupakan jalur antar kabupaten. Penghubung Kecamatan Bendungan, Trenggalek dengan Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung.
“Kalau yang di Dompyong itu badan jalannya yang longsor, sebetulnya tidak terlalu lebar, tapi bisa membahayakan bagi pengguna jalan, apalagi kalau malam hari,” jelas Nur Kholiq. ( jun)