“Memang benar ada jasad bayi. Ari-arinya tersangkut di batu. Jasadnya kami evakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi,” kata Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Sodik Effendy.
Lebih lanjut Sodik mengatakan dari pemeriksaan tim medis, bayi berjenis kelamin laki-laki. Dengan panjang sekitar 40 cm dan kondisinya masih utuhu, ari-arinya juga masih menempel. “Jasad bayi itu terbungkus kaos berwarna hitam,” imbuhnya.
Tim medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh bayi. Adanya luka goresan, diduga akibat benturan batu-batuan di sepanjang sungai yang aliran arusnya deras karena hujan.
“Kematian bayi diduga akibat terlalu lama dibiarkan dalam air dan kondisinya tertutup kain kaos,” imbuhnya.
Polisi hingga kini telah memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga meminta warga sekitar melaporkan, jika mengetahui keberadaan wanita hamil di sekitar lokasi kejadian .
“Informasi dari warga sekitar bisa membantu kami untuk segera menemukan siapa pelakunya,” pungkasnya. (tim/LI)