DaerahHukumNasionalPeristiwa

Habis Videonya Viral, Taufik Monyong Minta Maaf Bikin Gaduh

×

Habis Videonya Viral, Taufik Monyong Minta Maaf Bikin Gaduh

Sebarkan artikel ini
Foto : Taufik Monyong

Foto : Taufik Monyong

Lenterainspiratif.com, Surabaya – Seniman asal Surabaya Taufik Hidayat atau Taufik Monyong mendatangi Mapolda Jatim. Di hadapan para wartawan, Monyong memberikan klarifikasi dan memberikan permintaan maaf kepada masyarakat.

Sebelumnya, video Monyong sempat viral karena menantang diri menghirup mulut pasien positif COVID-19. Hal ini untuk membuktikan jika sudah tak ada lagi virus Corona di Indonesia, khususnya di Jatim dan Surabaya.

Dalam klarifikasinya, Monyong memaparkan ada news value atau isi berupa nilai-nilai yang hendak disampaikannya. Namun, dia menyebut banyak yang tidak memahami hal ini.

“Kami mohon maaf apa yang saya sampaikan membuat kegaduhan dan salah persepsi dan tidak memahami soal isi atau news value yang ingin saya sampaikan. Nilai ini sebenarnya kalau dibaca secara dalam akan lebih dramatik dan lebih dalam,” kata Monyong saat membuka pernyataannya di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (11/6/2020), seperti dikutip dari detik.com.

Monyong mengaku sengaja membuat video pada tanggal 6 Juni, bersamaaan dengan hari kelahiran Presiden pertama RI, Soekarno. Karena dia ingin mengajak masyarakat kembali ke Pancasila.

“Maka pada tanggal 6 saya berada di Gang Setan, bahasanya kawan-kawan itu di Jalan Tunjungan. Saya menyampaikan bahwa marilah kita kembali ke Pancasila. Percayalah kepada Ketuhanan yang maha esa bahwa yang bisa menyelamatkan kita itu hanya Tuhan. Maksudnya diri kita yang paham betul dan percaya kepada Tuhan,” papar Monyong.

“Jangan kita mengaburkan tentang value nilai ketuhanan itu sendiri agar bangsa itu menjadi bangsa yang adil dan menjadi manusia yang adil dan beradab. Bukan menjadi manusia yang tidak adil dan biadab,” imbuhnya.

Selain itu, Monyong juga mengajak masyarakat mendukung pemerintah di era transisi new normal.

“Kalau begitu saya mohon maaf. Ini valuenya, nilainya. Saya tidak bisa menyampaikan secara umum karena sudah saya sampaikan pada tim cyber. Marilah kita dukung pemerintah Indonesia untuk kembali ke new normal. Jangan ada masyarakat yang melakukan pembantahan atas apa yang diperintahkan presiden karena ini adalah titah negara,” tandas Monyong. (tim/LI)

Print Friendly, PDF & Email