DaerahPolitik

Dibawah Kepemimpinan Bahrain Kasuba, Wajah Kabupaten Halsel Tak Ada Perubahan

×

Dibawah Kepemimpinan Bahrain Kasuba, Wajah Kabupaten Halsel Tak Ada Perubahan

Sebarkan artikel ini

foto : bahrain kasuba, bupati halmahera selatan. 

Kabupaten Halmahera Selatan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Maluku Utara. Di daerah ini memiliki wilayah 30 persen lebih besar dibandingkan dengan daerah lainya. Secara otomatis, dengan wilayah yang lebih besar, kabupaten ini juga memiliki penduduk yang lebih besar pula. Pembangunan demi pembangunan pun dilakukan oleh steak holder atau pemerintah setempat demi merubah wajah Kabupaten Halmahera Selatan ( Halsel ) yang lebih bagus. Hal itu terbukti pada era kepemimpinan yang dibawah kendali Muhammad Kasuba.

Wajah Kabupaten Halmahera Selatan banyak berubah, karena infastruktur maupun sumberdaya manusia ( SDM) terus dilakukan oleh Muhammad Kasuba. Mantan Bupati dua peiode ini, Muhammad Kasuba dalam menjalankan roda pemerintahan bisa dikatakan diacungi jempol. Program demi program bergulir, dan langsung bersentuhan dengan rakyat. Apalagi, dirinya juga mampu menjalankan program kesehatan dan pendidikan gratis untuk semua elemen masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan. Bukan sekedar itu, Muhammad Kasuba pun dapat membawa Kabupaten Halmahera Selatan dikenal di kanca skala Nasional maupun Internasional.

Berdirinya gedung Malaria center adalah salah satu bukti keberhasilan yang dicapai oleh Muhammad Kasuba. Dan ini, merupakan gedung satu-satunya yang berada di Indonesia. Sehingga, dengan berdirinya gedung tersebut, dunia Internasional pun memberikan sebuah penghargaan pada dirinya. Apalagi, pada kepemimpinan Muhammad Kasuba, kabupaten halmahera selatan adalah kabupaten yang baru terbentuk.

Silih berganti kepemimpinan, dari Muhammad Kasuba ke Bahrain Kasuba semua lenyap dan seolah-olah tak mempedulikan nasib generasi yang akan datang. Bahrain Kasuba sudah tak meneruskan program yang sudah dijalankan oleh mantan Bupati sebelumnya (Muhammad Kasuba, red), yakni pendidikan dan kesehatan gratis. Padahal, salah satu poin penting dalam pembangunan manusia yang seutuhnya yaitu pendidikan. Dengan lewat pendidikan, maka ini sebuah investasi penting dalam mengembangkan dan memajukan sebuah daerah. Karena, akan lahir generasi-generasi emas yang akan bermunculan.

Belum lagi pembangunan infastruktur yang belum nampak dilakukan oleh Bahrain Kasuba. Terbukti, jalan-jalan masih banyak yang belum memadai antara akses daerah satu dengan daerah yang lainnya. Misalnya, dari Desa Bibinoi menuju Desa Tabapoma  harus melewati jalan yang terjal serta harus melewati tiga sungai agar masuk Desa tersebut.

Inilah, salah satu bentuk gagalnya Bahrain Kasuba dalam mengelola tata pemerintah. Bahkan, kebijakan yang ia lakukan seolah tak ada yang bersentuh langsung dengan masyarakat atau program yang pro dengan rakyat. Ditambah lagi, isue yang beredar terkait pesta demokrasi yang ada di Maluku Utara, Bahrain Kasuba, bersikap tak netral. Padahal, dalam peraturan perundang-undangan 10 Tahun 2016, menegaskan, pasangan calon dilarang melibatkan ASN anggota Polri dan anggota TNI, dan Kepala Desa atau perangkat Desa lainnya. Namun, hal itu semua telah ditabrak oleh Bahrain Kasuba, dan sejumlah aparatur PNS dan Desa yang ada di Kabupaten Halsel. Untuk memihak pada salah satu pasangan calon. Bahkan, Bahrain Kasuba menekan atau intervensi habis-habisan pada kepala Desa untuk memilih salah satu paslon.

Penulis : Didit Siswantoro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner BlogPartner Backlink.co.id