PeristiwaSumatera Utara

Demo Irian Market Kisaran, Massa Aksi Nyaris Bentrok dengan Kepolisian

×

Demo Irian Market Kisaran, Massa Aksi Nyaris Bentrok dengan Kepolisian

Sebarkan artikel ini
Demo, bentrok, Irian Market, Asahan
Unjuk rasa di Irian Market Kisaran, Asahan

Demo, bentrok, Irian Market, Asahan
Unjuk rasa di Irian Market Kisaran, Asahan

Lenterainspiratif.id | ASAHAN – Massa aksi mengatasnamakan Barisan Indonesia Mandiri Asahan ( BIMA ) nyaris bentrok dengan pihak Kepolisian dari Polres Asahan, Selasa (7/6/2022) sore. Bentrokan dipicu, karena pihak Management Irian Market Kisaran dinilai tidak menepati janji untuk bertemu langsung dengan massa terkait tuntutan mereka beberapa hari lalu.

Kedatangan massa ini awalnya melakukan orasi damai di depan Irian Market. Sekitar sejam tak juga ditemui pihak Management Irian, para massa aksi dipimpin Kordinator Aksi Nasrun dan Erlianda Saragih beranjak menuju ke dalam Irian Market, melalui pintu masuk bahagaian atas.

Di sinilah sempat terjadi adu argument yang nyaris berakhir bentrok. Pihak Kepolisian diwakili Kasat Samapta AKP Ilham Harahap bersikeras meminta para massa aksi untuk turun, kembali ke lokasi awal aksi, karena dianggap mengganggu fasilitas umum.

Beruntung, massa aksi meski dengan berat hati akhirnya menuruti permintaan Kasat Samapta Polres Asahan itu, kembali ke lantai bawah, persisnya di depan pintu masuk Irian Market.

Menanggapi hal ini, Erlianda Saragi menilai, pihak Managemet Irian Market terkesan sengaja ingin membenturkan mereka dengan pihak Kepolisian.

“Kami menduga Irian sengaja membenturkan kami dengan kepolisian sehingga polisi merasa kecolongan. Dimana Imran selalu manager irian berjanji di hari ini akan menjumpai pimpinan tertinggi irian dan memberikan jawaban atas tuntutan kami di hadapan masyarakat umum. Namun nyatanya tidak ada, bahkan polisi merasa ditipu oleh itu,” ujar Erlianda.

Tak satupun pihak Management Irian Market berhasil ditemui. Menurut sejumlah pekerja yang ditemui, Imran, pria yang disebut-sebut Humas Irian Market sedang berada di luar.

Massa BIMA melakukan aksi, Jumat (3/6) lalu. Dalam orasinya, massa menilai Irian Market telah “memakan” badan jalan, dalam hal ini Jalan Imam Bonjol Kisaran.

Hal ini dinilai BIMA, telah melanggar Peraturan Bupati Asahan Nomor 01 Tahun 2012 tentang ketentuan garis sempadan dan tata cara serta persyaratan perubahan izin bangunan. (WEN)