MOJOKERTO, LenteraInspirati.id – UPT Puskesmas Mentikan terus berinovasi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terbaru, mereka meluncurkan program RAMUAN KENDI (Mengubah Kebiasaan untuk Menghindari Diabetes Mellitus), yang menyasar kelompok prediabetes sebagai langkah preventif sebelum penyakit berkembang menjadi diabetes melitus (DM).
Program ini resmi dijalankan sejak Februari 2024 dan mendapat respons positif dari masyarakat. RAMUAN KENDI dirancang sebagai pendekatan intensif selama tiga bulan bagi pasien prediabetes, yaitu mereka dengan kadar gula darah acak 140–199 mg/dL atau gula darah puasa 100–125 mg/dL.
Kepala UPT Puskesmas Mentikan, dr. Hesty Mustika, menjelaskan bahwa program ini tidak sekadar memberikan informasi, tetapi juga melakukan pendampingan aktif dan konsultasi langsung secara gratis.
“Kami mendampingi pasien prediabetes melalui konsultasi kesehatan, konsultasi gizi mingguan, aktivitas fisik terstruktur, serta dukungan melalui grup WhatsApp. Kami juga berikan buku panduan untuk membantu mengubah kebiasaan hidup yang berisiko,” jelasnya, Senin (15/4/2024).
Prediabetes merupakan kondisi serius yang sering diabaikan. Bila tidak ditangani, prediabetes sangat berpotensi berkembang menjadi diabetes melitus yang memerlukan pengobatan seumur hidup dan bisa menimbulkan komplikasi berat seperti gagal ginjal, penyakit jantung, hingga kebutaan.
Melalui RAMUAN KENDI, Puskesmas Mentikan ingin menciptakan perubahan gaya hidup di masyarakat. Pendekatannya berbasis edukasi, motivasi, dan dukungan komunitas agar peserta lebih sadar akan pentingnya pola makan, olahraga, dan kontrol gula darah secara berkala.
“Ini bukti komitmen kami untuk menjadikan Puskesmas sebagai ujung tombak promotif dan preventif, bukan hanya kuratif,” imbuh dr. Hesty.
Program ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Kota Mojokerto dalam membangun masyarakat yang sehat, cerdas, dan mandiri melalui inovasi layanan kesehatan yang dekat dengan warga.
Dengan RAMUAN KENDI, Puskesmas Mentikan menunjukkan bahwa pencegahan bisa dimulai dari hal sederhana namun konsisten. Dan yang lebih penting, bisa dilakukan bersama-sama.