BOGOR, LenteraInspiratif.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah adanya kelangkaan elpiji 3 kg di masyarakat. Menurutnya, stok tetap tersedia, namun distribusinya sedang diperbaiki agar subsidi tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu.
“Mungkin yang merasa langka itu karena membeli terlalu banyak. Kalau hanya untuk kebutuhan rumah tangga, saya pikir aman,” ujar Bahlil saat ditemui di The Highland Park Resort, Bogor, Sabtu (1/2/2025).
Ia menegaskan, pemerintah sedang menata distribusi elpiji subsidi agar harganya tidak dimainkan oleh pedagang nakal. “Jangan ada yang menaikkan harga semaunya,” tegasnya.
Bahlil juga meminta masyarakat membeli elpiji 3 kg sesuai kebutuhan dan tidak menimbun dalam jumlah besar. “Kalau satu rumah tangga beli sampai 30 atau 40 tabung, tentu ada maksud lain,” katanya.
Terkait kebijakan terbaru, mulai 1 Februari 2025, pembelian elpiji 3 kg hanya bisa dilakukan di pangkalan resmi Pertamina sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2023. Masyarakat dapat mengakses informasi lokasi pangkalan melalui https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau Call Centre 135.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengatakan bahwa membeli di pangkalan resmi lebih menguntungkan karena harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan takaran lebih terjamin.
“Pengecer juga bisa menjadi pangkalan resmi setelah memenuhi ketentuan yang berlaku,” pungkas Heppy.