
HALUT – Aksi blokir jalan yang dilakukan oleh sejumlah warga di Kecamatan Malifut dan Kao, berdampak pada lumpuhnya aktivitas. Buktinya, suplay bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar ke wilayah Kecamatan Malifut, Kao, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), terhambat. Bukan hanya itu saja, suplay BBM ke Kabupaten Halmahera Barat pun juga mengalami hal yang sama.
Aksi blokir jalan yang dilakukan oleh masyarakat Malifut dan Kao, merupakan bentuk kekecewaan masyarakat pada pemerintah. Pasalnya, sudah beberapa bulan masyarakat mengalami keterpurukan akibat dampak dari anjloknya harga kopra, namun sampai saat ini belum ada kejelasan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Sehingga, masyarakat memblokir jalan agar pemerintah mendengarkan teriakan keluh kesah masyarakat.
Sementara itu, menurut Ante, salah satu sopir tangki BBM, membenarkan adanya keterlambatan suplay BBM, akibat adanya aksi blokir jalan di Kecamatan Malifut dan Kao. “Distribusi BBM ke Kao, Malifut dan Sofifi sampai sekarang belum di distribusikan, bahkan ke Halmahera Barat. Ini akibat ruas jalan dipalang. Jatah Kao, Malifut dan Daerah lain sementara ini di alihkan di beberapa pompa bensin di dalam Kota Tobelo, “ujarnya, Kamis (29/11/2018).
Terpisah, Kasubag Humas Polres Halmahera Utara, Bripda Hopni Saribu, ketika di hubungi via whatsapp membenarkan aksi palang jalan oleh masyarakat Kao Teluk tepatnya di Desa Tiowor. “Aksi yang dilakukan masyarakat tersebut, sejak Rabu (28/11/2018) kemarin, “tandasnya. (smi/dit)






