Peristiwa

Akses Jalan Galian C di Ngoro Ditutup Warga

×

Akses Jalan Galian C di Ngoro Ditutup Warga

Sebarkan artikel ini
Galian C di Ngoro
Warga saat memagar akses jalan Galian C

Galian C di Ngoro
Warga saat memagar akses jalan Galian C

Lenterainspiratif.id, MOJOKERTO –  Agung Dedi Purnomo warga Dusun Sukorejo, Desa Srigading, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto menutup paksa akses jalan truk Galian C yang melintas di pekarangannya. Dirinya, memagar akses jalan kendaraan yang mengangkut tanah urug pertambangan milik CV. Wiratama Mandiri, Senin (28/2/2022) pagi.

 

Agung Dedi Pranomo dibantu kerabat dan warga sekitar, menutup akses dengan memagar kayu jalan ke lokasi galian c. Dirinya tidak terima lantaran tanah seluas kurang lebih 5000 M2 yang berada di Dusun Sukorejo Desa Srigading tersebut dipergunakan akses jalan oleh CV. Wiratama Mandiri selaku pemilik galian c.

 

“Ini tanah pribadi saya, pihak penambang (Galian C) tidak ada niat baik, tidak permisi kepada kami selaku pemilik lahan, jadinya terpaksa kami menutup dengan pagar , “ Ucp Agung Dedi Purnomo setelah melakukan pemagaran akses ke lokasi galian C.

 

Agung merasa kecewa kepada pihak pengelola lantaran menjadikan lahan miliknya menjadi akses keluar masuk ke lokasi galian, padahal masih banyak akses jalan lain menuju lokasi penambangan “Perlu diketahui bahwa tanah kami tidak saya sewakan, tidak saya jual,” tegasnya.

Dalam pengakuan Agung,  beberapa bulan lalu, dirinya sempat melakukan perjanjian dengan pengelola penambangan galian C untuk menyewakan tanah miliknya untuk ditambang dengan harga per Ritase ( rit) sebesar Rp 65.000,- . Namun, tanah miliknya sudah tidak di gali, melainkan dijadikan jalan akses masuk galian C. “Pihak pengelola tidak ada permisi, lahan kami ber bulan – bulan di jadikan akses jalan keluar masuk dump truk ke lokasi Penambangan,” jelasnya .

 

Masih menurut Agung Dedi Purnomo, bahwa tanah tersebut, bakal dimanfaatkan kembali, dengan ditanami pepohonan sama seperti ketika belum digali, “ agar lebih manfaat tanah kami yang dijadikan akses jalan penambangan ini, bakal saya tanami Pohon sengon dan singkong,” terang Dedi

 

Sementara itu, pihak pengelola yakni CV Wiratama Mandiri masih belum bisa dikonfirmasi. Pantauan di lokasi, tidak terlihat aktifitas pertambangan. Hanya saja terdapat alat berat berupa Excavator di lokasi pertambangan. (Diy)