Daerah

akibat proyek pelebaran jalan sejumlah pedagang di mojokerto harus berhenti berdagang

×

akibat proyek pelebaran jalan sejumlah pedagang di mojokerto harus berhenti berdagang

Sebarkan artikel ini

Foto : sejumlah pedagang yang tutup

Jurnalis : siswanto

mojokerto lenterainspiratif.com- sejumlah pedagang di pinggir jalan sepanjang desa gayaman kecamatan mojoanyar kabupaten mojokerto jawa timur harus terhenti aktifitas berdagangnya akibat proyek pelebaran jalan yang di duga dari pemerintah provinsi jawa timur.
puluhan pedagang yang berjualan sejak 5 tahun yang lalu terpaksa tidak berjualan lantaran terdapat lubang besar di sepanjang jalan yang sedang di garap pelebaranya. terdapat setidaknya 50 pedagang yang berhenti total akibat aktifitas tersebut, mulai dari pedagang makanan sampai pedagang jilbab maupun pencuci sepeda motor tehenti, di perkirakan selama 7 hari tidak berjualan total kerugian rata rata mencapai satu juta rupiah tiap lapak.
tidak ada perintah untuk menghentikan perdagangan dalam proses pembangunan pelebaran jalan tersebut, akan tetapi para pedagang dengan suka rela menghentikan aktifitas berdagangnya karena dengan adanya lubang yang ada di depan lapak mereka masing masing otomatis pembeli tidak dapat memparkir kendaraanya.  
” saya otomatis rugi mas kalo tidak bisa berdagang selama ada pembangunan proyek ini, lagi pula kalo saya bukapun kan pembeli tidak bisa masuk soalnya kan ada lubang di depan lapak saya ” ungkap huda salah satu pedagang yang juga warga desa gayaman mojokerto saat di temui pihak lenterainspiratif.com pada minggu 15/10/2017 pukul 15.00 wib 
sementara salah satu mandor proyek saat di wawancarai lenterainspiratif.com di lokasi proyek yang tidak mau menyebutkan namanya, berpendapat kalo para pedagang memang sangat rugi akibat aktifitas proyek tersebut namun kalo jalanya nanti bagus kan banyak yang lewat  dampaknya kalo banyak yang lewat otomatis banyak yang beli.
sampai dengan sejauh ini aktifitas proyek tidak menyebakan kemacetan, meskipun pada hari libur. (sis) 
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *