Dua pegawai negeri sipil (PNS) dari dinas komunikasi dan informasi (Kominfo) Jombang, Jawa Timur, tak dapat ngantor. Pasalnya, dua PNS tersebut, mengikuti sejumlah wartawan asal jombang lakukan study banding di dinas pariwisata dan kebudayaan lombok tengah, NTB. Namun, dengan adanya peristiwa meletusnya gunung agung yang berada di bali, berakibat sejumlah penerbangan jalur Surabaya – Lombok ditutup sementara. Sehingga, dua PNS tersebut tak dapat masuk kantor. Ironisnya, dua pns tersebut, tak mengantor mulai dari tanggal 24 s/d 27 -11 – 2017. Ditambah pula, kepergian dua pns tersebut tak diketahui secara pasti, apa tujuan mereka pergi ke lombok tengah oleh kepala dinas komunikasi dan informasi, Jombamg.

Sementara itu, Agus Panuwun, Kadis Kominfo, saat ditemui pada, (27/11/2017) mengatakan, bahwa benar, ada dua pns dari dinas kominfo yang mulai tanggal 24 s/d 27 -11 – 2017, tak pergi mengantor. Sebab, dua pns dari dinas kominfo tersebut, pergi ke lombok tengah beserta sejumlah wartawan jombang. “Ia ada dua pns dari kominfo yang ikut bersama sejumlah wartawan ke lombok tengah. Namun, secara pastinya saya tak tahu, karena tidak ada pemberitahuan. Namun, untuk dua pns tersebut adalah dari Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Kominfo yakni Prasetyo. Sedangkan satunya yakni, Sugeng, Kabid Humas Dinas Kominfo, “ucapnya

Disaat yang terpisah, Mariati, Staf Kesekretariatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan, bahwa terkait sejumlah wartawan dengan PNS yang ikut ke lombok tengah dirinya tak mengetahui juga. Namun, yang diketahui hanya Kadis Pariwisata dan Kebudayaan pergi ke Pulau Bali. “Terkait PNS yang lainnya, saya tak mengetahui. Apalagi bersama sejumlah wartawan yang pergi ke lombok tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).”pungkasnya