Lenterainspiratif.id | Tips – Imlek merupakan momen pergantian tahun dalam kalender China atau kalender Lunar. Tahun Baru Imlek ini tidak hanya dirayakan di China, melainkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Ada sejumlah tradisi yang dilaksanakan dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Berikut ini lima tradisi Imlek yang populer di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Dekorasi Berwarna Merah
Tradisi pertama yang kerap Warna merah dipercaya sebagai warna pembawa keberuntungan atau pembawa hoki bagi masyarakat Tionghoa. Selain itu, juga melambangkan kekuatan dan kesejahteraan.
Berdasarkan legenda asal usul Tahun Baru Imlek, warna merah konon dapat mengusir monster Nian atau sejenis makhluk buas yang hidup di dasar laut atau gunung.
2. Membersihkan Rumah
Tradisi Imlek selanjutnya adalah membersihkan rumah. Masyarakat Tinghoa percaya bahwa membersihkan rumah sebelum Imlek akan membuang segala keburukan yang menghalangi datangnya keberuntungan.
Kegiatan bersih-bersih ini biasa dilakukan satu hari menjelang Imlek. Selain itu, adapula hari tertentu yang justru dilarang untuk menjadi pantangan untuk membersihkan rumah.
Pada 3 hari pertama perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa tidak boleh menyapu rumah, karena dianggap akan menyapu keberuntungan yang masuk.
3. Bertukar Angpau
Tradisi Imlek yang cukup populer di Indonesia adalah angpau. Yakni amplop merah berisikan uang yang dibagikan kepada generasi yang lebih muda dan belum menikah.
Tahun Baru Imlek juga biasa disebut musim amplop merah. Angpau tidak hanya diberikan kepada generasi yang lebih muda tetapi juga kepada kakek-nenek manula.
Angpau atau amplo merah dalam bahasa China disebut ya sui qian (压岁钱 /yaa sway chyen/), yang artinya ‘menekan Sui [setan] ’. Mereka yang menerima amplop merah berharap tahun yang aman dan damai..
4. Pertunjukan Barongsai
Pertunjukan barongsai salah satu tradisi yang dinanti saat perayaan Tahun Baru Imlek. Tradisi barongsai juga menjadi ikon dari perayaan Imlek.
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa tarian barongsai dapat membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun yang akan datang.
Pertunjukan ini biasanya dilakukan oleh dua orang akrobat yang mengenakan kostum naga. Satu orang akan mengisi bagian kepala dan satu lagi tubuh singa bagian belakang.
5. Ramalan Shio
Shio merupakan simbol binatang dalam astrologi Tionghoa. Shio memiliki dua belas hewan yang mewakili tahun, bulan, dan jam tertentu.
Setiap shio memiliki karakter dan elemennya masing-masing. Prediksi kehidupan shio memberi gambaran tentang percintaan, karier, kesehatan, dan keuangan di tahun berjalan. (Met)