
SURABAYA – Seorang warga negara asing (WNA) asal Australia, berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Pasalnya, WNA yang diketahui bernama Harman Ronda Amy (35) dengan No Paspor PA 9930229 diduga ikut dan berada di tengah mahasiswa yang ikut berdemo separatis.
Sehingga, aksi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang mendukung kemerdekaan Papua diduga tidak murni dan diduga ditunggangi kepentingan asing. Harman berhasil diamankan, saat Polisi mengevakuasi mahasiswa di jalan Kalasan Surabaya karena dikepung massa organisasi kepemudaan.
“Kami telah membawa warga Australia tersebut ke Imigrasi Tanjung Perak untuk penanganan lebih lanjut, “ucap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Minggu (2/12/2018).
Dalam evakuasi dan pengamanan mahasiswa Papua ini berlangsung lancar. Tidak ada yang terluka maupun hilang.
Namun, menurut Barung, ada pemberitaan terutama media luar negeri maupun media sosial yang cenderung memprovakasi yang terus menerus untuk memojokkan pemerintahan. Sebab, dua mahasiswa yang dikabarkan hilang itu sebenarnya bukan hilang tapi menghilangkan diri dengan maksud membentuk opini bahwa pemerintah Republik Indonesia telah melakukan tindakan yang tidak terpuji, padahal oknum mahasiswa Papua itu sendiri yang menghilangkan diri.
“Yang sebenarnya terjadi adalah, ada dua polisi terluka, satu Linmas dan satu anggota Satpol PP. Ada yang kena gesekan ada yg kena benda keras, “tutupnya. (kus)






