Kriminal

Viral Di Twitter Bocah Aniaya Pacar Di Surabaya Diamankan 

×

Viral Di Twitter Bocah Aniaya Pacar Di Surabaya Diamankan 

Sebarkan artikel ini
Aniaya Pacar Bocah Disurabaya Diamankan 
Pelaku saat diamankan polisi

Aniaya Pacar Bocah Disurabaya Diamankan 
Pelaku saat diamankan polisi

Lenterainspiratif.id | Berita Surabaya – Viral kabar seorang siswa di Surabaya menganiaya pacarnya sendiri, pelaku yakni RES (18) warga Sukomanunggal, Surabaya, usai menganiaya korban yang berinisial JJ (18) yang juga warga Surabaya, pelaku kemudian melarikan diri hingga menjadi buronan polisi.

Peristiwa penganiaya itu terjadi pada Senin (4/1), di kamar rumah korban. JJ diketahui mengalami luka dibagian tubuhnya, pelaku kemudian dilaporkan ke SPKT Polda Jatim.

Kisah penganiayaan JJ itu juga sempat diunggah oleh kakaknya ke Twitter pada Kamis (7/1), hingga viral dan mendapatkan banyak respon dari warganet. Kasus penganiyaan gadis 18 tahun itu kemudian dilimpahkan oleh Polda Jatim ke Polrestabes Surabaya di hari yang sama.

Setelah menerima pelimpahan kasus penganiayaan tersebut, Unit Resmob Satreskrim melakukan penyelidikan dan mengetahui lokasi pelaku yang saat itu kabur ke Kabupaten Wonogiri.

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Ambuka Yudha mengatakan, penganiayaan itu berawal saat korban yang mendatangi rumah pelaku. Mereka kemudian cekcok terkait masalah pribadi.

“Hingga akhirnya ini dimasukkan ke kamar, dibenturkan kepala ke tembok kurang lebih lima kali, dipukul dan disundut dengan bara api rokok,” kata Ambuka Yudha kepada wartawan saat rilis di Mapolrestabes Surabaya, Senin (18/1/2021).

Ambuka mengatakan, pelaku diamankan Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Sabtu (15/1), di Kabupaten Wonogiri.

“Tersangka ini, setelah diperiksa akhirnya mengakui apa yang menjadi perbuatannya, dan mengaku emosi, karena ada permasalahan dengan hubungan mereka. Karena cemburu,” papar Ambuka.

Polisi juga mengamankan sebuah gunting yang digunakan pelaku untuk memotong paksa rambut korban dan mengancam korban.

“Gunting ini kemarin untuk memotong rambut korban dan mengancam korban,” tambahnya.

Kepada polisi RES mengaku hanya menganiaya korban sekali namun secara bertubi-tubi. “Dari hasil visum di dahi sebelah kiri, katanya dibenturkan 5 kali. Disundut kakinya 7 kali, dipukul pahanya dan lengannya,” ungkap Ambuka.

Ambuka mengungkap, keduanya sudah saling mengenal selama 2 tahun terakhir, Keduanya juga masih berstatus sebagai pelajar. Pelaku mengaku cemburu karena melihat korban chatting dengan cowok lain.

“Cemburu karena mabuk dengan cowok lain. (Tahu) dari pesan WhatsApp, pesan suara sama pesan singkat, di HP cewek (pacarnya),” ungkap RES. ( fi )