Jawa TimurPeristiwa

Takziah ke Rumah Korban, Gus Barra Siap Kawal Proses Hukum Pembunuhan Siswi SMP

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Insiden pembunuhan anak di bawah umur dengan korban Aura Enjeli (13) menyita perhatian publik, tak terkecuali Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra. Bahkan, sosol yang akrab disapa Gus Barra ini menyempatkan untuk mengunjungi rumah korban, Kamis (15/6/2023).

Rombongan Wakil Bupati Mojokerto ini tiba di rumah duka sekitar pukul 14.00 WIB. Pada kesempatan ini, Gus Barra juga menyempatkan mengirim do’a kepada almarhumah.

Gus Barra mengatakan kunjungannya kali ini sebagai bentuk dukungan dan semangat sepiritual kepada korban dan keluarganya. Selain itu, ia mengaku cukup prihatin atas peristiwa pembunuhan siswi SMP 1 Kemlagi itu.

“Kejadian ini sungguh luar biasa menyayat hati karena pelakunya juga masih pelajar,” ucapnya, Kamis (15/6/2023).

Gus Barra menyebut jika peristiwa ini sulit diterima akal sehat. Sebab, pelaku yang masih dibawah umur sudah mempunyai pemikiran untuk melakukan pembunuhan. Terlebih motifnya hanya karena dendam ditagih iuran kas.

“Kejadiannya juga sulit untuk dinalar sebagai manusia yang normal, mungkin karena faktor media sosial sehingga pola berpikirnya tida seperti anak-anak pada umumnya,” tuturnya.

Meski begitu, Gus Barra mengatakan jika pihaknya bakal mengawal kasus ini agar pelaku mendapatkan hukuman seadil-adilnya.

“Kita akan kawal kasus ini sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” pungkasnya.

Sementara itu, Yusup Subagio mewakili orang tua korban, AU (35) mengharap kepada Gus Barra untuk ikut mengawal kasus ini, dan dari pihak keluarga meminta agar kedua pelaku di proses dan diberi hukuman berat atas perbuatan keji yang mereka lakukan.

“Kami berharap Gus Barra turut mengawal kasus ini agar berjalan sesuai hukum yang berlaku di negara ini, kami juga berharap pelaku di hukum berat” kata Yusup

“Dan atas kunjungan Gus Barra, kami mengucapkan banyak berterima kasih, semoga apa yang menjadi cita-cita dari beliau (Gus Barra) mendatang terkabul” ujar Yusup.

Sebelumnya Aura Enjeli alias AE hilang dari rumah sejak Senin (15/5/2023) lalu. Saat itu korban berpamitan kepada tantenya bahwa akan pergi ke lapangan Kecamatan Kemlagi, untuk melihat pasar malam dengan menggunakan motor  Honda Beat nopol S 2855 TL.

AE kemudian ditemukan tewas terbungkus karung di kereta api Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Kasus tersebut terungkap setelah berhasil meringkus dua pelalu pembunuh korban. Mereka diamankan setelah polisi menemukan HP korban di sebuah konter.

Diketahui salah satu pelaku merupakan teman korban. Saat diinterogasi petugas mereka mengaku membuang jasad korban di dekat rel kereta api. (Diy)

 

Exit mobile version