Sumenep | Lenterainspiratif.id – Sumur bos milik Ahmad Suki warga Dusun Banyu Liang, Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, yang mengeluarkan gas dan menyala saat disulut api, ternyata api itu sudah menyala sejak empat hari lalu.
Oleh sebab itu, Camat Rubaru, Arif Susanto, melaporkan hal tersebut kepada Bagian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Pemkab Sumenep, dengan harapan dalam segera dilakukan penelitian. Sehingga jika berbahaya bisa segera dilakukan tindakan agar tidak membahayakan masyarakat.
“Keluar semacam bau ternyata pas disulut api menyala dan sudah menyala empat hari sampai sekarang. Dari itu kami sudah laporan ke Pemda, Kepala Bagian ESDA,” kata Arif.
Ia mengatakan, sumur bor tersebut dikerjakan sejak sekitar satu minggu yang lalu. Saat galian mencapai kedalaman sekitar 40 meter, ada bau gas yang keluar dari dalam sumur.
“Ketika air disedot ternyata ada bau gas keluar, terus kami hentikan dulu,” kata Ahmad.
Namun saat itu pemilik sumur belum yakin jika bau tersebut merupakan bau gas, sehingga penggalian kembali dilanjutkan hingga kedalaman 88 meter, tetapi bau gas yang keluar justru semakin menyengat dan saat dicoba disulut dengan api langsung menyala.
Sebagaimana umumnya, sumur bor itu dibuat oleh sang pemilik untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap hari yang juga akan digunakan untuk mengairi lahan pertanian.
Letak sumur yang ada tepat di depan rumah membuat sang pemilik khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehingga tidak berani menyedot airnya. ( dad )