
lenterainspiratif.id | Surabaya – Sempat menjadi korban penculikan Nesa Alaina Karaisa (7) kini dapat kembali ke pangkuan orangtuanya setelah berhasil diselamatkan polisi.
Menurut ibu korban Safrina Anindita Putri, Ara mendapatkan ancaman dari pakdhe dan budenya sendiri yang diketahui menculiknya.
“Kan sempat diancam juga sama mereka. Diancam mau dibunuh dibuang ke laut, diancam mau disuruh ngamen,” ungkap Safrina, Minggu (28/3/2021).
Ara kini dibebaskan untuk main sepuasnya. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan trauma dari kejadian penculikan tersebut.
“Ya biarin bermain dulu lah, biar nggak keingat kemarin-kemarinnya,” kata Safrina.
Untuk memulihkan trauma anaknya, Safrina mengaku telah mendapatkan pendampingan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PD5A) Kota Surabaya.
“Ada, kemarin, sebelumnya mbaknya dari DP5A kesini, tanya-tanya, terus dia didampingi juga saat di BAP, besok insyaallah kembali lagi, ya konsultasi konseling, di tanya keadaannya, perubahannya gimana, ada perubahan perilaku tidak,” tandas Safrina. ( fi )