HALSEL – Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Labuha, menggelar Yudisium S1 Agribisnis, S1 Kehutunan, dan S1 Perikanan, sekaligus pesan dan kesan dari ketua-ketua Prodi baik Agribisnis, Kehutanan, dan Perikanan. Acara tersebut berlangsung di ruang aulah Sekolah Tinggih Pertanian (STP) Labuha yang berlokasih di Desa Wayamiga, Kecamatan Bacan Timur, pada Sabtu, (29/06/19).
Pada yudisium tersebut, turut hadir Ketua Sekolah Tinggih Pertanian (STP) Labuha Abdillah Kamarullah, SE.MM, Wakil ketua satu Laswi Irmayanti, S,Hut, M.Si, Wakil Ketua Dua Yudhi Eka Prasetya, S.Si.M.Si Kepala BAAK Muhammad Ikbal Kamarullah, ST., Ketua S.P.M.I Tribudi Prihatini Trawoyo S.P.i M.S.i, Ketua Ketua Program Studi, beserta Seluruh Dosen maupun tenaga pengajar di Sekolah Tinggi tersebut dan juga sejumlah Paduan Suara lainnya.
Selain itu, terdapat pesan-pesan yang bermuatan paling mendasar yakni, ‘Jangan sekali-sekali untuk melupakan almamater kampus STP Labuha’, hal ini disampaikan secara berderetan oleh masing-masing Ketua prodi di tiga jurusan Baik Agribisnis Kehutanan dan juga Perikanan, kesan tersebut disampaikan kepada calon wisudawan dan wisudawati yang akan diwisudakan pada (03/06/19) mendatang dan berlangsung di ruang aula Kantor Bupati Kab. Halmahera Selatan (Halsel).
Pada Yudisium tersebut, terdapat Sambutan-sambutan ilmiah dari tiap-tiap Ketua Program Studi di tiga Jurusan, sambutan pertama diawali dengan Ketua Program Studi Agribisnis Suhdan Kasuba, SP.M,Si disusul dengan Ketua Program Studi Perikanan Muslim Hi Salim S.Pi M,Si , dan diakhiri Ketua Program Studi Kehutanan Salam S.Hut M.Si.
Diawal sambutan Ketua Program Studi Agribisnis Suhdan Kasuba menyampaikan bahwa, ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan berkaitan dengan sambutan yang diawali dengan Agribisnis, yang pertama saya perlu samapaikan bahwa, anda sudah memasuki tahap akhir dan anda dinyatakan sebagai calon sarjana yang nanti sebentar lagi anda akan mendengarkan hasil apakah anda lulus atau tidak, jika anda lulus maka saya ucapkan selamat datang dan selamat berjuang di kampus terbuka (Kampus Masyarakat). Karena pada perinsipnya, anda kuliah di Sekolah Tinggih Pertanian Labuha ini, kalian sudah belajar secara metode dan sebagainya, tetapi harapannya ketika apa yang kalian dapatkan di kampus ini, kalian bisa mengaplikasikan pada masyarakat, untuk itu kalian dituntut untuk terus berinovasi, terus berbuat, tanpa menyerah. Apalagi kita sekarang sudah berada pada zaman revolusi industri Vorzeroh.
“Harapannya karena memang setiap periode ada masanya, oleh karena itu setelah ini anda kalian akan diangkat derajatnya bagi orang-orang yang berilmu dan beramal shaleh, dalam arti belum memiliki titel akan memilki titel di setiap nama anda masing-masing, “ucap Suhdan, sembari diteruskan dengan kata jangan pernah melupakan Almamater, baik Prodi Agribisnis, Kehutanan, dan juga Perikanan.
Selain itu, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Program Studi Perikanan Muslim Hi Salim, yang dalam sambutannya menyampaikan pulah bahwa, Dirinya lebih menekankan kepada Calon Wisudawan dan Wisudawati (calon sarjana), bahwa ingat kalian setelah di Yudisium dan dinyatakan lulus kemudian diwisudakan namun hubungan antara alumni dan STP iti tidak akan terlepas mengapa demikian, karena ini adalah suatu kesatuan yang memang sudah menjadi kewajiban bersama baik Sekolah Tinggih Pertanian (STP) maupun kalian yang sebentar nanti akan menjadi alumni di Sekolah Tinggih Pertanian, dan akan memiliki tanggung jawab yang sama untuk kemajuan Sekolah Tinggih kedepan, karena hari secara status dan pendidikan kalian sudah telepas, dan sebentar lagi akan diwisuda, namun hubungan hubungan dengan STP ataupun status anda sebagai seorang sarjana STP, itu tidak akan terlapas dan selalu melakat.
“Selaku Ketua Program Studi, saya berharap ketika kalian berada di ruang lingkup masyarakat, jangan untuk melupakan Sekolah Tinggih Pertanian (STP) Labuha. Sehingga kita juga membutuhakn sosialisasi dan peran kalian sebagai alumni di tengah-tengah masyarakat, agar Sekolah Tinggi kita ini lebih bersinergi, dan dapat memiliki generasi baru kedepan, sehingga apa yang telah kalian perjuangkan di Sekolah Tinggih Pertanian ini dapat dipetik oleh kalian sebagai alumni di Sekolah Tinggi Pertanian Labuha ini, “harapnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Kehutanan Salam S.Hut M.Si dalam sambutannya mengatakan, pada Khususnya Program Studi Kehutanan Wisudawan dan wisudawati bahwa, setelah kalian menjadi sarjana, diluar dunia kampus ini semakin menantang, sebab itu kalian harus berusaha sebagaimana yang kalian cita-citakan agar bisa kalian raih, karena diluar kampus. “Saya yakin dan percaya kalian akan pasti bisa untuk bersaing, baik Kampus Negeri maupun swasta lainnya, karena kita STP ini sudah sama dengan kampus yang berada diluar sana, “terangnya.
Kemudian dalam waktu bersamaan, dilanjutkan dengan Sambutan Ketua Sekolah Tinggih Pertanian (STP) Labuha, sekaligus mengakhiri semua sambutan-sambutan dari dekan dan para dosen lainnya, yang dalam sambutannya menyampaiakan, bahwa yang ingin saya sampaikan pada kesemapatan ini, bahwa ada dosen kita yang baru saja wisuda S3 Pertanian beberapa hari yang lalu tepatnya di Universitas Hassanudin (UNHAS Makassar ) yakni Bpk Dr. Ahmad. Dan beliau ini juga merupakan dosen Sekolah Tinggih Pertanian (STP) Labuha dengan gelar Doktor, dan tak lupa juga bahwa, ternyata ada mahasiswa STP Labuha yang begitu selesai kuliahnya dan kemudian yang bersangkutan melanjutkan telah melanjutkan ke jenjang S2 yakni Ibu Tribudi Prihatini Turwoyo S.Pi M.Si dan ibu ini merupakan mahasiswa atau alumni STP Labuha itu sendiri. “Dan apa yang telah disampaikan oleh Ketua-ketua Prodi tadi, mudah-mudahan para peserta Yudisium dapat memperhatikan sehingga setelah keluar dari Sekolah Tinggi Pertanian Labuha ini, bisa ada manfaatnya, “urainya.
Selain itu, “Ketua Sekolah Tinggih Pertanian Labuha Abdillah Kamarullah mengucapakan banyak terimah kasih kepada Ketau-ketua Program Studi, para pimpinan pimpinan Institusi, dan seluruh dosen STP Labuha yang alhamdulillah sampai sekarang ini masih standby di STP labuha yang kerjasamanya sangat cukup baik. Sehingga pada tingkat Yudisium ini bisa berjalan dengan lancar. Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada peserata Yudisium jika selama ini mahasiswa ada yang merasa saya mempersulit atau menunda-nunda dan lain sebagainya saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada kalian semua. “Dan saaya juga berpesan kepada peserta yudisium, ketika sudah memilki ijazah harus semangat untuk mencari kerja, kalaupun tidak mencari kerja tapi harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan, “tandasnya. (Adhy)