Jawa TimurPeristiwa

Sahur di Tenda Pengungsian Korban Gempa di Malang, Mengaku Masih Bersyukur

×

Sahur di Tenda Pengungsian Korban Gempa di Malang, Mengaku Masih Bersyukur

Sebarkan artikel ini
Sahur di Tenda Pengungsian Korban Gempa di Malang, Mengaku Masih Bersyukur
situasi sahur bersama

Sahur di Tenda Pengungsian Korban Gempa di Malang, Mengaku Masih Bersyukur
situasi sahur bersama

Lenterainspiratif.id | Malang – Hari pertama puasa Ramadhan 2021 Warga Dusun Krajan, Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, yang menjadi korban gempa bumi sahur di tenda pengungsian, Selasa (13/4/2021).

Berdasarkan pantauan di lokasi pengungsian, warga mendapatkan jatah nasi bungkus dari karangtaruna setempat, menu sahur tersebut dimasak langsung di posko dapur umum desa setempat.

Sedangkan untuk menu lauk tambahan seperti sayur dan lauk pauk lainnya yang di beli sendiri, mereka memasaknya di dapur umum yang dibuat secara gotong royong oleh warga.

“Lauk pauk seperti sayur, ikan lele goreng ini kita masak sendiri secara mandiri. Kalau nasi bungkus ini kita dapat jatah dari dapur umum pemerintah, ”ungkap Siti Aminah salah satu warga yang menjadi korban gempa bumi di Malang.

Namun kendati demikian, Siti Aminah salah satu korban gempa engaku tetap bersyukur dan bahagia meski harus sahur di tenda pengungsian, rasa syukur itu semakin bertambah diaman ia masih bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan tahun ini.

“Ya alhamdulillah, kami dan anak masih bisa makan sahur bersama. Kalau dibilang sedih ya sedih, tapi mungkin hikmahnya dengan gempa bumi ini, kami diingatkan agar selalu terhubung dan dekat dengan Allah, ”tuturnya.

Siti Aminah juga menjelaskan, bahwa bahan makanan seperti lauk pauk dan sayur merupakan hasil swadaya masyarakat sendiri, ia juga berharap mendapatkan bantuan bahan pokok lainnya dari para dermawan.

“Kita buat dapur umum mandiri. Bahan bakunya seperti sayur dan ikan ini, diberi oleh warga kami yang mampu. Kalau dari pemerintah juga dapat, hanya nasi bungkus saja. Sementara kebutuhan lain yang kedekatan seperti beras, teh, dan minyak goreng sangat diharapkan, ”pungkasnya. ( tim )