Ternate, Lentera Inspiratif.com
Kampanye tertutup Zona dua paslon gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku Utara, Muhammad Kasuba – Abdul Majid Husen (MK-Maju) di kelurahan sulamadaha , kecamatan ternate barat, kota Ternate, di hadiri oleh ratusan masyarakat dari berbagai kalangan.
Muhammad Kasuba – Abdul Majid Husen (MK-Maju) yang datang bersama dengan rombongan disambut dengan tarian soya-soya sebagai ucapan selamat datang kemudian lantunan ayat suci Al-Qur'an dan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sabtu (24/3/2018) malam hari.
Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ridwan Husen dalam orasi politiknya menyampaikan, dalam memilih pemimpin harus mempunyai empat kriteria, yakni pertama, dia harus mengetahui kondisi maluku utara dan mempunyai pengalaman serta keberhasilan memimpin dalam artian telah teruji, yang kedua harus kenal orangnya sebab kalau tak mengenal orangnya, maka tak akan mengetahui visi dan misi calon tersebut sehingga ibarat memilih kucing dalam karung, yang ketiga kita harus berdoa kepada tuhan agar diberikan pemimpin yang terbaik sesuai keinginan masyarakat maluku utara, serta yang keempat adalah harus nomor empat, karena kriteria itu semua berada pada kandidat nomor empat yaitu sosok Muhammad Kasuba – Abdul Majid Husen (MK-Maju).
"Semua kriteria itu ada pada pasangan calon (Paslon) Muhammad Kasuba dan Abdul Madjid Husen. Maka, keduanya adalah orang yang layak memimpin Maluku Utara kedepan, "jelasnya.
Selain itu, menurut Wahda Z Imam ketua DPW Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalan juga menyampaikan, Maluku Utara membutuhkan sosok kepemimpinan yang tepat. Disamping itu, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais memberi dukungan sepenuhnya pada MK – Maju. Serta, mereka (Prabowo dan Amien Rais, red) menginstruksikan pada kader partai untuk memenangkan pemilihan gubernur Maluku Utara 2018.
"Saya bertemu pak Prabowo Subianto dan beliau menanyakan kepada saya tentang sosok Muhammad Kasuba-Abdul Majid Husen (MK-Maju). Setelah saya menceritakan, maka ia memutuskan untuk mendukungnya dalam pilgub ini, dan sebagai koalisi nasional. Dan hal itu juga sesuai dengan surat yang pak Amin Rais kirimkan kepada pak Prabowo, dan saya langsung menjawab bahwa hal ini sangatlah tepat dan pasti akan juara, "tegasnya.
Dijelaskan, ini adalah perpaduan yang tepat karena MK merupakan seorang pemimpin yang sukses sebagai bupati dua periode di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dan Abdul Majid Husen sukse sebagai seorang birokrasi yang pernah menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) di tiga kabupaten yang berbeda yaitu Halmahera Tengah (Halteng), Kota Ternate dan Provinsi Maluku Utara. Tetapi yang paling utama berakhlak yang baik, karena sebab masyarakat maluku utara membutuhkan sosok pemimpin seperti itu.
"Kedua Paslon adalah perpaduan pemimpin yang tepat. Karena sama – sama mempunyai pengalaman yang bagus selama memimpin, "tandasnya.
Terpisah, calon gubernur, Muhammad Kasuba menjelaskan, bahwa kepemimpinan di Halsel merupakan bukti nyata keberhasilan yang diraih. Serta, apa yang saat ini Bahrain Kasuba dan Iswan Hasjim (Bupati dan Wakil Bupati Halsel, red) yang ia petik adalah hasil yang dulu dia tanam ketika itu. Sehingga, keberhasilan tersebut ingin ia wujudkan dalam skala yang lebih besar yaitu, Maluku Utara, agar kesejahteraan rakyat Maluku Utara kedepannya menjadi lebih baik lagi.
"Saya berjanji, jika saya terpilih memimpin Maluku Utara, tidak ada lagi yang namanya penganguran. Sebab, lapangan pekerjaan menjadi prioritas utama saya agar mampu terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat Maluku Utara nantinya. Karena hal itu terbukti ketika saya menjadi Bupati Halsel dua periode, "pungkasnya. (alif)







