Daerah

Respon Hari Tambang, KAUHT Gelar Aksi

×

Respon Hari Tambang, KAUHT Gelar Aksi

Sebarkan artikel ini
foto : berlangsungnya aksi.

foto : berlangsungnya aksi.

TERNATE – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Komite Aksi Untuk Hari Anti Tambang (KAUHT), menggelar aksi simbolis di depan Kantor PT Antam Ternate, Kelurahan Dufa – Dufa, Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (29/5/2019).

Pantauan lenterainspiratif.com, aksi diam atau aksi bisu yang dilakukan dengan cara menutup mulut dan menggunakan poster tuntutan serta bagi-bagi selebaran propaganda, berlangsung aman.

Aksi tersebut dimulai pukul 15.00 WIT, dilakukan dengan memulai berbaris dari kampus Aikom menuju kantor PT Antam Kota Ternate.

Massa Aksi mulai rapikan barisan di depan kantor PT Antam Kota Ternate, dilanjutkan dengan bagi-bagi selebaran dan pajangkan poster tuntutan.

Aksi berlansung kurang lebih 30 menit, selebaran habis didistribusi ke warga dan mereka yang beraktivitas lalu lintas.

Oknum Intel Polres Ternte juga sempat mengambil gambar tuntutan sebelum massa aksi membubarkan diri.

Dalam aksi tersebut massa aksi menuntut, selamatkan pesisir dan pulau kecil di Maluku Utara dari pertambangan, Antam Stop hancurkan pesisir dan pulau kecil di Maluku Utara, Tutup PT KSO Capidol Casagro dan cabut HGU serta kembalikan 2000 hektar lahan Petani Galela tanpa syarat dan menolak putusan PN Tobelo karena berpihak ke perusahan PT. Yabes dan KSO. Tutup PT Mahakarya Hutan Indonesia serta cabut Izin HPH-IUPHHHK-HA. Kembalikan 36.860 hektar hutan/lahan masyarakat Kec. Wasile (Utara, Timur, dan Tengah) Kabupaten Halmahera Timur.

Korlab aksi Adlun Fikri mengatakan, komite aksi yang tergabung dari individu dan organisasi mahasiswa menginsiasi aksi tanpa surat pemberitahuan aksi.

“Karena surat pemberitahuan aksi ditolak oleh Polres Kota Ternate. Jadi, kami lakukan aksi diam yang digelar untuk merespon Hari Anti Tambang (HATAM) hari ini, dalam aksi ini kami menyerukan beberapa tuntutan,” kata Adlun.

“Setelah selesai aksi kawan-kawan balik ke kampus dan dilanjutkan dengan evaluasi,” tutup Adlun. (ridal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *