Peristiwa

Rekam Mahasiswi Buang Air, Pemuda di Jember Dipolisikan

×

Rekam Mahasiswi Buang Air, Pemuda di Jember Dipolisikan

Sebarkan artikel ini
Rekam, mahasiswi buang air,
Pemuda rekam mahasiswi buang air di Jember

Rekam, mahasiswi buang air,
Pemuda rekam mahasiswi buang air di Jember

Lenterainspiratif.id | Jember – M Ahnaf Aufa Hibatullah (23), warga Jalan Gajah Mada, Lingkungan Krajan Utara, Kaliwates, Jember terpaksa harus berurusan dengan polisi setelah nekat merekam mahasiswi buang air di toilet restoran tempatnya bekerja.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, korban yang direkam oleh tersangka adalah seorang mahasiswi. “Kejadiannya pada Senin (31/1) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB,” jelas Komang, Senin (7/2/2022).

Aksi itu terjadi saat korban mendatangi restoran tempat pelaku bekerja untuk membeli makanan, korban kemudian pergi ke toilet karena ingin buang air.

Saat di kamar mandi itulah, korban melihat ada sebuah HP, yang kameranya mengarah ke dirinya. HP diselipkan lewat bawah penyekat kamar mandi samping.

“Melihat itu, korban kemudian memukulkan tangannya ke arah HP tersebut,” kata Komang.

Ternyata yang mengarahkan HP adalah Ahnaf yang berada di kamar mandi sebelah. Saat aksinya kepergok oleh korban, pelaku langsung melarikan diri.

“Kamar mandi di restoran tersebut memang ada dua. Posisinya berdampingan dan dibatasi penyekat,” ujar Komang.

Namun, tambah dia, sekat itu tak sampai ke bawah. Sehingga tersangka cukup leluasa merekam aktivitas di kamar mandi sebelahnya.

“Jadi, saat korban di dalam kamar mandi, tersangka masuk ke kamar mandi sebelahnya untuk melakukan perekaman itu,” sambung Komang.

Usai mengalami kejadian tak senonoh itu, korban langsung melaporkannya ke pihak manajemen restoran. “Pihak manajemen langsung memecat tersangka. Sementara korban, melapor ke kita hingga akhirnya kita melakukan penangkapan,” jelas Komang.

Kepada penyidik, pelaku mengaku sudah melakukan aksi bejatnya itu sejak bulan Desember lalu. Total ia sudah beraksi sebabnya 10 sampai 15 kali.

“Saya lupa jumlah pastinya berapa kali. Mungkin sekitar 10 sampai 15 kali saya merekam di situ,” ujar tersangka.

Sedangkan korbannya adalah pengunjung restoran yang masih muda dan berparas rupawan. “Saya merekam pengunjung wanita yang masih muda-muda,” akunya. (Suf)