
MOJOKERTO – Proses seleksi PS Mojokerto Putra U 12 dan U 14 mulai digelar. Untuk proses seleksi itu sendiri bertempat di Stadion Gajah Mada Mojosari, Mojokerto, pada Minggu (4/11/2018).
Berjalanya Proses seleksi pemain PSMP Junior ini di ikuti sekitar 350 pemain U 12 dan U 14. Para peserta bakal calon Pemain Junior PSMP ini sangat antusiasme tinggi dalam mengikuti jalannya seleksi sampai selesai.
Namun, baru pertama kalinya di Mojokerto menggelar seleksi untuk mencari pemain yang berbakat. Disamping itu, ini merupakan program awal Askab PSSI Mojokerto, untuk memajukan sepak bola khususnya di wilayah Mojokerto. Demi untuk mencari bibit terbaik, unggul akan skill, dan bakat bermain sepakbola. Pihak Askab mengawali target pencarian pemain anak-anak usia 12-14 tahun, dengan harapan sepak bola di Mojokerto lebih baik dan propesional.
Ketua Umum PSSI Kabupaten Mojokerto Imam Suyono mengatakan, proses seleksi pemain PS Mojokerto ini sangat ketat. Dan ratusan peserta berebut untuk masuk dalam skuad PS Mojokerto Putra Junior.
“Dengan jumlah calon pemain yang membludak itu pun kami dari pihak panitia maupun pelatih tim sempat ada kesulitan untuk menilai. Namun tim pelatih sudah punya cara dalam menentukan kreteria tersendiri untuk memilih pemain yang terbaik, “katanya.
Dijelaskan Imam, beberapa kriteria dari sekian banyaknya peserta ini, yang harus di pahami pemain adalah selain skill individu, tim pelatih juga menginginkan pemain yang mempunyai mental, dan semangat yang tinggi dalam misi permainan. Bertujuan supaya prosesi pencarian pemain lebih mudah dan cepat diketahui.
“Nanti yang lolos di seleksi fase pertama ini akan mengikuti seleksi tahap berikutnya pada tanggal 18 November. Serta, bagi yang tidak lolos seleksi pada hari ini jangan berkecil hati, sebab yang gagal hari ini bisa mengikuti kembali seleksi di hari yang sama nanti, “jelasnya.
Masih kata Imam, dari 350 peserta yang ikut seleksi dari seluruh kelompok umur, seluruh SSB di wilayah Kabupaten Mojokerto nantinya di ambil 30 pemain untuk kelompok U-12. Sedangkan 30 pemain lagi untuk kelompok U-14.
“Diklat ini memang saya khususkan hanya untuk wilayah Mojokerto. Kemarin juga banyak yang mendaftar dari luar Mojokerto, namun masih kami cancel karena kami lebih mengutamakan pemain Putra asli Mojokerto,” pungkasnya. (toni)