Jawa TimurPeristiwa

Pria Di Kedungadem Bojonegoro Nekat Bunuh Diri Terjun Ke Sumur

×

Pria Di Kedungadem Bojonegoro Nekat Bunuh Diri Terjun Ke Sumur

Sebarkan artikel ini
 Cerita Pria Di Bojonegoro Bunuh Diri Terjun Ke Sumur
ilustrasi

Pria Di Kedungadem Bojonegoro Nekat Bunuh Diri Terjun Ke Sumur
ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Berita Bojonegoro – Seorang warga di Bojonegoro nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat ke dalam sumur. Korban yakni TR (41), warga Kedungadem, jenazah korban ditemukan istrinya sendiri, HN (39), pada Jumat (15/1) sekitar pukul 22.00 WIB.

Sebelum bunuh diri TR berpamitan kepada istrinya hendak buang air kecil, namun istrinya merasa curiga karena TR tidak menuju kamar mandi yang ada di bagian depan rumah, ia justru ke belakang menuju sumur.

HN yang curiga dengan gelagat suaminya pun kemudian membututi TR menuju sumur, benar saja sesampainya di lokasi kejadian istri korban melihat TR telah berdiri di pinggir sumur dan kemudian menceburkan diri.

Melihat suaminya meloncat ke sumur, HN pun histeris dan berteriak sekuat tenaga untuk meminta pertolongan ke warga sekitar.

“Saya ini sudah curiga, pamit kencing kok ke belakang, padahal kamar mandi di depan rumah. Ya saya kejar kok sudah di atas sumur dan langsung njebur,” jelas istri korban kepada petugas Polsek Kedungadem, Sabtu (16/1/2021).

Kapolsek Kedungadem AKP Fathur Rohman menjelaskan bahwa mengakhiri hidupnya diduga karena depresi, namun belum diketahui depresi yang seperti apa.

” Dari keterangan sementara bahwa korban dalam seminggu ini sedang depresi. Kayaknya ada masalah. Ya jadi korban bunuh diri,” kata Kapolsek Kedungadem AKP Fathur Rohman.

Sementara itu, Kejadian ditengah malam itu membuat warga beserta aparat desa dan polisi sepakat meminta bantuan tim rescue dari PMK juga BPBD Bojonegoro untuk mengevakuasi jenazah korban di dalam sumur milik korban sendiri.

Setelah sampai di lokasi kejadian Satu petugas PMK kemudian masuk ke dalam sumur milik korban untuk mengangkat jenazah korban, bibir pembatas sumur setinggi satu meter juga dibongkar untuk memudahkan proses evakuasi korban yang berada di dalam sumur. Proses evakuasi tersebut memakan waktu cukup lama hingga pukul 03.00 pagi, setelah dievakuasi jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

“Setelah dievakuasi Korban sudah dalam keadaan meninggal. Dan telah berhasil diangkat oleh tim BPBD dan PMK,” jelas Fatkhur. (man)