Nasional

Presiden Prabowo Subianto Minta Maaf atas Ketimpangan Distribusi Program Makan Gratis Bergizi

Prabowo Subianto

JAKARTA, LenteraInspiratif.id – Presiden Prabowo Subianto meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena Program Makan Gratis Bergizi (MBG), yang dimulai pada 6 Januari 2025, belum bisa dinikmati secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi, terutama bagi anak-anak, namun distribusinya masih terbatas di beberapa daerah.

 

Penyebab Ketimpangan Distribusi

Presiden Prabowo menyadari bahwa program ini menghadapi tantangan besar, terutama karena Indonesia memiliki banyak pulau dan daerah yang sulit dijangkau. Beberapa daerah sudah menerima manfaat dari program ini, tetapi masih ada banyak tempat yang belum mendapatkannya.

 

“Distribusi program ini memang belum merata, dan saya minta maaf atas hal tersebut. Kami akan berusaha keras agar program ini bisa sampai ke seluruh penjuru Indonesia,” ujar Prabowo dalam konferensi pers pada Sabtu (20/01).

 

Pemerataan dan Target Pemerintah

Pemerintah menargetkan agar distribusi MBG bisa merata di seluruh Indonesia pada akhir 2025. Presiden Prabowo juga memastikan bahwa anggaran yang cukup akan disiapkan untuk mendukung pemerataan program ini.

 

Keluhan Masyarakat dan Evaluasi Program

Walaupun program ini masih dalam tahap pengembangan, beberapa masyarakat memberikan masukan yang membangun mengenai variasi menu dan kualitas makanan. Beberapa siswa mengungkapkan bahwa meskipun menu yang disediakan terkadang terasa monoton, mereka sangat bersyukur atas adanya program ini yang membantu mereka mendapatkan asupan gizi yang lebih baik. Tentu saja, program ini tidak lepas dari kekurangan, namun masyarakat berharap pemerintah terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar program ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi.

 

Presiden Prabowo mengapresiasi masukan yang diberikan oleh masyarakat dan berjanji untuk terus melakukan evaluasi. Perbaikan kualitas menu dan distribusi akan terus dilakukan agar program ini dapat lebih optimal, khususnya bagi anak-anak di daerah-daerah yang membutuhkan.

 

Dengan adanya perbaikan yang berkelanjutan, diharapkan Program Makan Gratis Bergizi dapat membantu meningkatkan status gizi masyarakat Indonesia, mengurangi angka stunting, dan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang. (Afg)

Exit mobile version