InspiratifJawa Timur

Pemkot Mojokerto Maksimalkan Akses Sanitasi Aman Lewat Aplikasi Simsan Aladin

×

Pemkot Mojokerto Maksimalkan Akses Sanitasi Aman Lewat Aplikasi Simsan Aladin

Sebarkan artikel ini
Pemkot Mojokerto Maksimalkan Akses Sanitasi Aman Lewat Aplikasi Simsan Aladin

Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Pemerintah Kota Mojokerto terus memperkuat komitmennya dalam menuntaskan kawasan permukiman kumuh melalui peningkatan akses sanitasi aman yang berketangguhan. Komitmen ini ditunjukkan dengan pengembangan aplikasi Simsan Aladin (Sistem Informasi Manajemen Sanitasi Aman Layak dan Dinamis) oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Kota Mojokerto.

 

Aplikasi ini dirancang untuk mendukung pelayanan dan pembangunan infrastruktur sanitasi secara lebih terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

 

Kepala DPUPR PRKP Kota Mojokerto, Muraji, menekankan pentingnya peran edukasi dalam peningkatan kualitas sanitasi di wilayah permukiman.

 

“Saya berharap besar kepada DPUPR PRKP tidak hanya sekedar mengurusi pembangunan fisik Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau sanitasinya saja, tapi tolong berikan edukasi terkait pola hidup bersih dan pola hidup sehat kepada masyarakat,” ujarnya, Minggu (7/7/2024).

 

Ia menambahkan bahwa aplikasi Simsan Aladin bukan hanya sebagai alat bantu monitoring dan evaluasi kinerja serta pemeliharaan IPAL komunal, tetapi juga menjadi dasar pengambilan kebijakan pembangunan sanitasi ke depan.

 

Aplikasi ini memberikan kemudahan dalam pengumpulan data dan evaluasi yang akurat untuk menentukan arah prioritas pembangunan sanitasi di Kota Mojokerto. Selain itu, melalui Simsan Aladin, masyarakat juga bisa memperoleh informasi layanan sanitasi secara luas dan transparan.

 

“Masyarakat dapat memperoleh akses informasi pelayanan akses sanitasi layak seluas-luasnya dalam upaya pencegahan kawasan permukiman kumuh,” pungkas Muraji.

 

Dengan hadirnya inovasi ini, Pemerintah Kota Mojokerto berharap dapat mewujudkan lingkungan permukiman yang lebih sehat, bersih, dan layak huni serta mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan di sektor infrastruktur dan kesehatan lingkungan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *