Peristiwa

Pemilihan Wabup PAW di Pamekasan Diwarnai Aksi Demonstrasi

×

Pemilihan Wabup PAW di Pamekasan Diwarnai Aksi Demonstrasi

Sebarkan artikel ini
Aksi demo di Pamekasan

Aksi demo di Pamekasan

Lenterainspiratif.id | Pamekasan – Pemilihan Fattah Jasin sebagai Wakil Bupati Penggantian Antarwaktu (PAW) di Gedung DPRD Pamekasan diwarnai aksi demostrasi di depan Gedung Senin (28/3/2022).

Pasalnya puluhan massa dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Pamekasan menilai Fattah Jasin pernah tersandung kasus suap di Tulungagung.

“Penolakan kami ini bukan tanpa alasan, sebab Fattah Jasin bukan warga asli Pamekasan, termasuk juga rekam jajak Fattah Jasin yang sudah jelek di jajaran birokrasi. Bahkan pada 2018, juga diduga terlibat kasus suap di Tulungagung,” kata salah satu orator aksi.

Aksi tersebut seyogyanya digelar di depan Gedung DPRD Pamekasan, Jl Kabupaten 107. Namun massa ditahan personil keamanan dari Polres Pamekasan, di sisi timur gedung wakil rakyat.

Dalam aksi tersebut, sejumlah demonstran membawa spanduk penolakan atas dipilihnya Fattah Jasin sebagai kandidat pengganti Almarhum Raja’e.

Beberapa poin tersebut dijadikan sebagai alasan penolakan mereka terhadap sosok Fattah Jasin, yang disinyalir dapat mencederai nama baik Pamekasan.

“Dari itu minta kepada pihak DPRD Pamekasan (Panlih PAW Wabup) agar tidak melalukan rapat paripurna pemilihan wabup,” tegasnya.

Seperti diketahui, Pantia Pemilihan (Panlih) PAW Wakil Bupati (Wabup) di DPRD Pamekasan, menetapkan dua nama berbeda sebagai kandidat Wabup Pamekasan melalui rapat paripurna beberapa waktu lalu. Masing-masing Agus Mulyadi dan Fattah Jasin.

Kedua nama yaang ditetapkan sebagai kandidat Wabup Pamekasan, diusulkan oleh partai politik (parpol) koalisi pasangan Badrut Tamam dan Almarhum Raja’e, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Man)