
Lenterainspiratif.id | Pamekasan – Pelaku pembongkaran makam di pemakaman Islam Desa Konang, Pamekasan yang berhasil diamankan warga, ternyata mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
Kapolsek Galis AKP Barid Fauzan mengatakan, pelaku berinisial WY sebelumnya pamit kepada ibunya hendak pergi ke makam almarhum ayahnya di Desa Konang untuk bersih-bersih, Kamis (3/2/2022) sore.
Namun sesampainya di makam, WY justru melakukan hal yang tak terduga. Dimana ia menggali makam orang lain, aksi WY itu kemudian diketahui oleh sorang warga bernama Rasidi yang hendak berziarah ke makam keluarganya.
Rasidi kaget karena melihat pemuda menggali makam sepupunya hingga makamnya acak-acakan. WY kemudian diamankan oleh Rasidi dan dibawa ke kantor desa. Karena khawatir akan terjadi amuk masa, kepala desa setempat membawa WY ke Polsek Galis.
“Jadi pelaku WY ini mau mendatangi makam ayahnya namun salah sasaran dan menggali kuburan lain,” ujar Barid, Kamis (3/2/2022) petang.
Ibu korban, Suharyatun yang mendengar hal tersebut langsung mendatangi Polsek Galis, dan memberikan penjelasan bahwa sang anak mengidap gangguan jiwa.
“Pihak dari keluarga pelaku akan membawa pelaku berobat ke Rumah sakit di Surabaya (Menur) pada Senin (7/2),” kata Barid.
Barid kemudian melakukan mediasi antara keluarga korban dan pelaku yang kemudian memutuskan untuk berdamai.
“Kami lakukan mediasi, dan hasilnya berakhir damai,” kata Barid. (dad)