Lenterainspiratif.id | Ponorogo – Pedagang ayam di Pasar Tonatan, bernama Pujiati (53) warga Kelurahan Tonatan, mengaku dianiaya oleh temannya sendiri. Penganiayaan itu diduga karena korban melabrak keponakan pelaku.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu (9/3) pagi itu bermula saat korban membuka lapaknya. Kemudian, pelaku bernama Upik tiba-tiba datang menghampiri korban dan melempar wajah korban dengan sangkar burung.
Akibat lemparan itu, Pujiati mengalami luka sobek dan memar pada kening sebelah kiri. Tampak wajah korban pun bengap.
“Upik ini tidak terima karena ponakannya yang bernama Ani saya labrak,” kata Pujiati kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).
Pujiati menerangkan sebelum peristiwa penganiayaan tersebut terjadi, ia mendapati suaminya menerima pesan WhatsApp dari Ani. Dalam pesan tersebut Ani mengajak suami Pujiati untuk janjian bertemu. Karena cemburu Pujiati kemudian melabrak Ani.
“Karena Ani keponakan Upik, si Upik ini tidak terima, lalu ngamuk ke saya, semua barang-barang membabi buta dilempar ke saya,” terang Pujiati.
“Saya tidak terima atas kejadian ini, tadi saya naik motor ke Polsek tidak sadar kalau kepala saya sudah berdarah,” imbuhnya.
Kapolsek Ponorogo AKP Haryo Kusbintoro mengatakan, aksi tersebut diduga hanya kesalahpahaman saja. Sedangkan korban saat ini telah menjalani visum.
“Alasan mereka berselisih paham masih dalam proses penyidikan, untuk korban visum, bagian kepala depan mengalami robek dan sudah dijahit,”terang Haryo Kusbintoro, Rabu (9/3/2022). (Ji)