Peristiwa

Pasar Ramadhan Sumbergayam Dibuka, Warga Antusias Berburu Kuliner Sore

×

Pasar Ramadhan Sumbergayam Dibuka, Warga Antusias Berburu Kuliner Sore

Sebarkan artikel ini

Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Pasar Ramadhan di Sumbergayam, Puri, Mojokerto, resmi dibuka dan langsung diserbu warga. Lokasi yang biasanya digunakan untuk Car Free Day (CFD) ini berubah menjadi pusat kuliner dadakan setiap sore selama bulan puasa. Sejak pukul 14.30 WIB, jalanan mulai dipadati pengunjung yang berburu takjil dan hidangan berbuka, menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

 

Pasar Ramadhan Sumbergayam perdana buka pada, Sabtu (1/3/25). Pasar ini akan buka setiap hari mulai pukul 14.30 WIB hingga menjelang Maghrib. Selain menjadi surganya kuliner sore, pasar ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana khas Ramadhan.

Ragam jajanan khas Ramadhan seperti es buah, kolak, gorengan, aneka kue tradisional, hingga lauk pauk tersaji di pasar ini. Para pedagang pun sumringah karena dagangan mereka cepat ludes.

 

“Alhamdulillah, hari pertama ini ramai sekali, jualan saya habis lebih cepat dari biasanya. Mungkin karena hari Sabtu dan cuacanya bagus, jadi banyak yang datang,” kata Yuk Har, penjual lauk pauk.

 

Hal yang sama dirasakan Mbak Kus, pedagang es buah. Ia mengaku dagangannya laris manis dan bahkan terjual lebih cepat dibanding tahun lalu.

 

“Karena tidak hujan, pembeli es buah lebih banyak. Hari ini jualan saya habis total,” ungkapnya dengan senyum puas.

 

Selain berburu kuliner, banyak warga datang sekadar menikmati suasana pasar. Kholis (34) yang datang bersama keluarganya mengaku sengaja hadir lebih awal agar bisa memilih makanan dengan leluasa.

 

“Ramainya luar biasa, tapi justru itu yang bikin seru. Bisa sambil jalan-jalan sore sambil cari takjil,” ujarnya.

 

Hal senada disampaikan Agustin (25) yang rutin mengunjungi pasar ini setiap tahun.

 

“Pilihan makanannya lengkap, dari takjil sampai lauk. Cuma tadi sempat macet karena ramai sekali,” katanya sambil membawa beberapa kantong makanan.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *